Ada yang ngikutin drakor Your House Helper?
Para emak wajib nih ikutin drakor satu
ini, ceritanya nggak berat-berat banget, receh saja, meskipun ada beberapa
scene yang bikin sedih, tapi sebagian besar bikin ngakak sih. Selain itu, setelah kelar nonton drakor ini,
aku yakin pasti Mak-Emak langsung terniat untuk berbenah. Termasuk aku, niat banget untuk
berbenah.
Sebuah pesan dari Pak Kim (www.atyelias.com) |
Dan, ternyata hanya sebatas niat aja
sih, soalnya aku masih belum rela beberapa benda yang sesungguhnya sudah tidak
dibutuhkan untuk dibuang. Alasannya klise, masih banyak kenangannya. Yaa, kali Mak, banyak kenangannya. Bilang aja pas buka lemari pakaian langsung
stress sendiri karena banyak banget yang mau dibersihin, hahaha.
Nggak tahu ini review drakor atau
bukan sih, soalnya aku malah merangkum tips-tips dari Pak Kim. Oleh pelanggannya Kim Ji-Woon (Ha Seok-jin)
dipanggil Kim seam atau Pak Kim. Jadi
Pak Kim ini seorang asisten rumah tangga (ART) atau pembantu yang bisa dipanggil
ke rumah untuk membenahi atau merapikan rumah dan memasak. Tapi, jangan
bayangkan deh kayak ART yang stay di
rumah majikannya, karena Pak Kim ini tidak hanya bekerja di satu rumah atau
tempat, tapi pelanggannya banyak. Pokoknya harus buat janji dulu sama
manajernya Go Tae So (Jo Hee-bong).
Kalau di Indonesia ART macam Pak Kim
ini bakal jadi rebutan, kalau perlu diliput sama tivi nasional, hahaha. Sudah
ganteng, rajin, pinter masak dan berbenahnya super rapi. Pokoknya calon suami sempurna buat Im
Da-young (Bona). Etapi dia bawel, cerewet dan rewel ding, butuh effort lebih kayaknya buat Da-young
punya lakik macam Pak Kim ini, hihihi 😀.
Eniwai, berikut aku rangkumkan tips
berbenah ala Pak Kim, moon map jika ada yang terlewat, yess.
1.
Mulailah
dari rak sepatu.
Sebelum
melangkah jauh ke dalam rumah, sebaiknya periksa terlebih dahulu rak sepatumu. Pilah
dan pilih sepatumu, mana yang harus diperbaiki untuk dipakai kembali atau mana
sepatu yang sebaiknya sudah harus dibuang, karena sudah rusak atau sudah tidak
layak pakai lagi.
Well, aku baru mau memulai membersihkan rak sepatu. Tapi maaf
yaa Pak Kim, ada beberapa sepatu yang terlihat butek, kayaknya kalau
diberisihkan lagi bisa dipakai. Yaa, aku
cui tapi nyatanya masih teronggok juga nggak kepakai itu. Sepertinya memang aku harus mengikuti saran
Pak Kim. Perbaiki kemudian pakai, jangan
simpan kemudian abaikan J
2.
Letakkan
benda-benda yang sering dipakai di tempat yang mudah terlihat.
Nah,
ini nih yang paling sering kita lakukan.
Contohnya butuh potong kuku, tapi naruhnya di tempat yang tidak terlihat
jadinya pas mau makai khan pada kelimpungan nyarinya. Biasanya nih aku sama Kak Ias sudah nyari
bareng-bareng tapi nggak nemu-nemu juga, hahaha 😄.
Selain
disimpan di tempat yang tidak terlihat, si potong kuku ini tempat
penyimpanannya tidak konsisten juga. Kadang
di atas kulkas, tempat bedak, meja tivi. Pokoknya pindah-pindah tempat deh,
tergantung mood yang motong kuku hari itu.
Giliran ada yang butuh, semua tempat dibongkarin hanya untuk nyari si
pemotong kuku. Ohhh, GOD!!!
3.
Buang
barang yang sama sekali tidak bermanfaat.
Ini
terutama untuk manusia penyimpan memori, kayak aku, hahaha. Jadi, pas beresin buku-buku lama, ketemu buku
zaman SD. Aduhh, ini jangan dibuang,
banyak banget memorinya. Langsung dipeluk
lagi itu buku yang sebenarnya sudah tidak berbentuk, simpan lagi di
kardus. Padahal mah itu buku sudah nggak
ada manfaatnya sama sekali. Tapi, berat emang
berat, apalagi kalau benda tersebut dikasih seseorang yang sangat berarti. Dari mantan, misalnya #Eaaak.
4.
Jangan
simpan kenanganmu dalam bentuk barang.
Ini
lanjutan tips nomor 3, jadi kalau bisa kenangan itu jangan dalam bentuk
barang. Kata Pak Kim “Buang barangnya
tapi simpan memorinya.”
Lha
gimana itu caranya Pak Kim?
Jadi,
aku liat saat Pak Kim membenahi rumah Da-young, beberapa barang setema
dikumpulkan menjadi satu kemudian difoto.
Selanjutnya fotonya itu yang disimpan.
So, barangnya masih bisa diliat di foto dan nilai memorinya tidak
hilang.
Tapi,
kalau aku yoo rasanya tetap beda deh.
“Ini bukan soal rasa, tapi lo mau kagak
rumahmu bersih dan rapi.”
5.
Kulkas
bukan tempat penampungan makanan.
Coba
cek kulkasmu sekarang, ada makanan apa saja yang sudah tersimpan lama dan tidak
pernah tersentuh? Sekalian cek tanggal kadaluarsanya deh.
Makanan
meskipun punya nilai kenangan, tapi jika lama disimpan akan busuk atau tidak
layak lagi dimakan, meskipun menyimpannya di kulkas. Segera masak bahan makanan yang ada, habiskan
dan belilah bahan makanan seperlunya.
Jadi
kata Pak Kim menyimpan makanan di kulkas itu “Ibarat mengabaikan, begitu kita
mendapatkan sesuatu perasaan itu tidak akan menghilang. Sama seperti makanan di kulkas yang mulai
kehilangan warna. Emosi memiliki tanggal
kadaluwarsa. Saat sulit katakanlah
sulit, saat kesakitan, katakanlah sakit.
Kita harus mengungkapkannya sebelum terlambat.”
6.
Menjaga
sayuran agar tetap segar di kulkas untuk waktu lama.
Sayuran
jangan dicuci, bungkus dengan tisu dapur atau Koran kemudian simpan di kulkas. Untuk
sayuran seperti zukini atau timun harus disimpan dalam keadaan tegak, karena
cara menyimpannya seperti pada saat sayuran tersebut tumbuh di ladang.
Untuk
daun prei, pisahkan antara daun prei dan batangnya. Mengapa? Karena daun lebih
cepat layu dan mengeluarkan cairan lengket, sehingga akan mempengaruhi
batangnya dan akan membuatnya ikut layu.
Untuk
sayuran jenis selada, penyimpanan dapat dilakukan dengan cara rendam tisu dapur
dengan air dingin, peras dan hamparkan pada bagian dasar wadah penyimpanan,
kemudian masukkan daun seladanya. Tisu dapur
yang digunakan dapat diganti setiap 2 hari sekali, maka selada akan tahan
disimpan selama sepekan. Tisu berfungsi
untuk mempertahankan kesegaran.
7.
Bereskan
cucian.
“Akhirnya
cucianku selesai jugaaaaa!!!” siapa yang sering berteriak seperti ini, ketika
selesai mencuci? Hayoo, ngacung, temenin aku, hihihi J
Ohh
cukup yaa, jika baru sampai tahapan selesai nyuci, maka cucianmu itu belum
selesai. Cucian dikatakan beres dan
selesai, jika selesai dicuci, dijemur, disetrika, dilipat/digantung dan
disimpan.
Kepikiran
aku sama Da-young yang berantakannya minta ampun, dapet pasangan perfect banget urusan berbenah ini,
hahaha J.
8.
Ingat
jangan campur baju bersih dan kotor.
Baju
bersih dicampur dengan baju kotor ini adalah kelakuan Kang Hye-joo, biasalah
yaa bukan hanya anak muda, tapi yang sudah tua pun kadang melakukannya. Baju bersih di keranjang baju, karena nggak
disetrika dan dilipat, kadang-kadang dikira baju kotor, jadinya baju yang sudah
dipakai dilempar aja ke keranjang baju. Ku mohon jangan lakukan ini, bisa nyuci
ulang nih gegara bau atau aroma dari baju kotor menyatu ke baju yang bersih.
Jika
terpaksa menggantung baju yang kotor dan bersih di tempat yang sama, maka
berilah pembatas.
9.
Perhatikan
ventilasi di atas kompormu.
Kalian
punya perangkap asap yang bentuknya seperti ventilasi di dapur? Kalau aku sih
nggak ada, jadi terselamatkan dari omelan si ART ganteng ini, hahaha 😆.
Nah,
kalau ada ventilasi macam ini maka wajib, kudu, harus dan mesti
dibersihkan. Cukup dibersihkan dengan
baking soda dan semprot dengan air cuka (air cuka ini asam sitrat, yang dibuat
dengan mencampurnya dengan air perbandingan 3:1, artinya 3 bagian air dan 1
bagian asam sitrat. CMIIW). Kemudian ventilasi
ini direndam dengan air panas dan biarkan selama beberapa menit, kemudian bilas
kembali dengan air panas.
Saat
merendam ventilasi tersebut, maka bagian pinggir ventilasi, tempat memasukkan
si ventilasi tersebut. Dilap atau dibersihkan dengan menggunakan soda kue.
Mengapa
perlu memperhatikan bagian ventilasi ini? Selain karena merupakan tempat
memasak yang notabene makanan untuk dikonsumi, ventilasi yang kotor ini akan
mengundang kecoa dan kawan-kawannya. Mereka
sangat menyukai tempat-tempat yang banyak terdapat sisa-sisa minyak.
10. Bersihkan microwavemu.
Bagaimana
caranya?
Microwave
cukup dibersihkan dengan menggunakan sisa bir (ini kalau berkenan yaa
menggunakan bir. Kalau aku sih microwave
atau oven pun tak punya, jadi bagian membersihkan microwave ataupun oven tidak
ada dalam agendaku).
Lanjut
yaa, caranya itu masukkan mangkuk yang berisi bir ke dalam microwave, biarkan
selama 3 menit. Jangan buka microwave
sebelum 3 menit karena akan menimbulkan uap.
Cabut steker microwave, tunggu 3 menit lagi. Setelah 3 menit, ambil kain bersih dan
bersihkan bagian dalam microwave sampai bersih.
11. Jangan lupakan area pintu.
Pada
musim panas, debu yang terbawa oleh angin jika dibiarkan akan masuk ke dalam
rumah. Untuk membersihkannya, maka
sebarkan garam kasar di area pintu, diamkan selama 30 menit kemudian sedot debu
di lantai. Garam kasar akan berubah warna menjadi hitam karena debu halus. Setelah disedot area pintu tersebut,
lantainya harus dipel.
Btw,
di Korea terdapat area pintu yaa. Area antara
pintu dan ruangan selanjutnya biasanya ada area kosong, area ini difungsikan
untuk menyimpan rak sepatu atau gantungan mantel.
12. Selalu
bersihkan kamar mandimu.
Bersihkan kamar mandi
menggunakan air cuka, karena aroma kamar mandi, sisa sabun, pasta gigi yang
menempel pada wastafel atau dinding kamar mandi merupakan alkali sehingga harus
dibersihkan dengan cuka
13. Tips tambahan buat kalian yang suka
kerja lembur dan sering merasa kelelahan.
Masukkan
beras merah ke kantong kain yang agak tebal (kainnya seperti karung terigu),
kemudian panaskan di oven selama 1-3 menit. Selanjutnya tempelkan si beras merah
dalam kantong tersebut ke bagian tubuh yang merasa lelah.
Aku
belum nyoba, beras merahnya lebih baik dimakan sama Adek Ucu’ karena berserat
tinggi, bergizi dan harganya mahal #EmakPenghematan. Coba Tanya Yoon Sang-a (Go Won-hee), yang
kerjaannya begadang setiap malam, untuk menyelesaikan manik-manik kalung
mutiaranya.
14. Ucapkan selamat tinggal pada benda
yang tak berguna.
Ruangan
yang berantakan dan dipenuhi dengan benda-benda yang tak berguna, harus segera
dibersihkan termasuk membuang benda-benda tersebut. Kau boleh mengucapkan selamat tinggal pada
benda-benda tersebut dan perlakukan dengan baik barang-barang yang akan
disimpan.
15. Jika banyak barang penuh kenangan yang
ditinggalkan oleh orang terdekatmu maka cukup simpan satu barang saja yang
betul-betul berharga dan paling penting.
Seperti
Da-young ketika memutuskan membenahi rumahnya, dengan membuang semua
barang-barang ayahnya, dia hanya mengambil pena atau pulpen yang sering dipakai
ayahnya untuk menulis diary atau mungkin saat melakukan tanda tangan berkas
penting.
Apa
alasannya menyimpan pulpen tersebut? Karena pulpen itu adalah pemberian Ibu
Da-young untuk ayahnya sejak mereka masih berpacaran.
Jadi
dengan membuang barang-barang bukan berarti kenangan seseorang akan ikut
terbuang, justru akan lebih banyak kenangan yang akan tersimpan meskipun
ketiadaan barang-barang tersebut.
Jadi, gimana setelah membaca tips
berbenah ala Pak Kim ini? Apakah siap membenahi rumah kalian?
Kalau aku belum siap, bukan soal
kenangannya, tapi lebih karena aku malesss, hahaha J.
Nggak usah jauh-jauh dulu, perhatikan saja tumpukan pakaian yang sudah
dicuci, sudahkah kalian melipatnya, nggak usah terlalu jauh sampai menyetrika
deh. Karena aku mengerti, melipatnya aja
macam nggak ada waktu, gimana menyetrikanya.
Terberkatilah kalian wahai Mamak-mamak yang hebat, karena mampu
menyelesaikan semua pekerjaan rumah tangga secara sempurna.
Kalau aku sih, rapihin meja kerja aja
dulu, kalau itu sudah selesai, baru deh aku pindah ke bagian lainnya. InsyaAllah, yang penting niat aja dulu yaaa J.
Pak Kim (www.youtube.com) |
Ingat selalu pesan Pak Kim “Tidak ada
rahasia di dunia ini yang tersimpan selamanya, sama seperti rumah yang
berantakan dapat rusak secara perlahan. Seseorang
yang memiliki rahasia pasti akan lelah dan bosan. Mengatakan yang sebenarnya tidak selamanya
benar, namun kita harus menyelesaikannya sebelum terlambat. Selesaikan perasaanmu yang sekusut rumah
berantakan.”
Salam,
-AE-
1 komentar
Thanks for sharing, sukses terus..
Posting Komentar