Haiii, gimana kabarnya semua?
Semoga masih kuat WFH-nya, kita semua
paham dan mengerti bahwa pandemi covid-19 ini mengharuskan kita untuk stay at home.
Bagi teman-teman, pejuang nafkah yang
tetap harus keluar rumah agar menggunakan masker, tetap jaga jarak aman dan
menerapkan pola hidup sehat seperi selalu mencuci tangan dengan air atau hand sanitizer.
Kita semua tahu, bahwa pandemi ini
berdampak di semua sektor dan semua kalangan. Kita hanya berharap semoga
pandemi ini segera berlalu dan kita semua bisa kembali beraktifitas seperti
biasanya.
Dalam kondisi begini, akutuh lebih
senang kalian adu mulut karena pekerjaan nggak beres atau saling berdebat di
medsos karena pilpres atau pilkada. Tandanya kalian sehat, dunia sehat dan
Indonesia kuat J.
1. Reply 1988
Drakor
yang dibintangi oleh Lee Hyeri (Sung Deok Sun), Park Bo Gum (Choi Taek), Ryu
Jun Yeol (Sung Sun Wo), Go Kyung Pyo (Kim Jung Hwan) dan Lee Dong Hwi (Ryu Dong
Ryong).
Drakor
ini mengisahkan kisah persahabatan 5 sekawan yaitu Deok Sun, Taek, Sun Wo, Jung
Hwan dan Dong Ryon. Alurnya maju mundur, dari tahun 2015 yang merupakan tahun
penayangan drakor ini dan tahun 1988. Deok Sun menceritakan kejadian-kejadian
di tahun 1988.
Lima
sahabat ini membangun persahabatan sejak mereka masih kecil dan berlanjut
hingga mereka dewasa. Mereka juga bertetangga di kawasan atau distrik Dobong,
Seoul Bagian Utara.
Cerita
ini bukan melulu soal romansa percintaan anak SMA, tapi ada persahabatan,
keluarga, komedi bahkan persaingan atas nama cinta. Aku menyebut drakor ini paket lengkap. Fokus
cerita, selain tentang cerita drama keluarga antara Deok Sun dan teman-temannya
adalah siapa yang menjadi suami Deok Sun di akhir cerita. Soalnya Deok Sun
jatuh cintanya sama siapa, ngegebetnya siapa dan dia nikahnya sama siapa,
hahahaha.
Yang
ngeship-in Deok Sun dengan Jung Hwan, udah terbaper-baper dengan hubungan
mereka eh ujung-ujungnya malah patah hati, wkakak.
Menurutku
drakor ini banyak banget pesan moralnya, setiap episode ada saja yang bikin mau
nangis, 10 menit bikin ngakak saking kocaknya, 20 menit bikin pengen nangis.
Contohnya,
Saat Bora, Kakak Deok Sun menikah dia berusaha banget membuat ayahnya bahagia
dengan membelikan sepatu baru, padahal sepatunya kebesaran dong. Eh, sama
ayahnya disumpal pakai tissue supaya muat.
Bora
yang tidak terlalu dekat dengan ayahnya, nggak sanggup bicara karena mereka
punya sifat yang sama, hanya bisa mengirimkan selembar surat saat menikah.
Sedih banget lagi kata-katanya, aku hanya bisa menahan sesuatu di tenggorokan,
tercekat gitu.
Contoh
lainnya, Taek yang memutuskan tidak sekolah formal dan fokus pada bakat dan
hobby yang ditekuninya, yaitu baduk. Bapaknya mendukung penuh keputusan anaknya, tapi
namanya bapak-bapak, ada sebagian yang tidak bisa mengungkapkan perasaannya.
Dia cinta banget sama anaknya, tapi tak bisa mengepresikannya. Apalagi ibunya
sudah lama meninggal. Taek si pria datar dan imut tapi berani menyatakan
perasaannya tanpa keraguan, beda banget sama yang bikin patah hati itu, hahaha.
Yang
pasti melihat persahabatan mereka, hubungan antar tetangga dll, membuatku
bernostalgia dan mengingat masa-masa kecilku. Hal-hal yang dilakukan di
Indonesia masa itu, ternyata dilakuin juga di Korea, lho.
Contohnya,
saling berbagi makanan dengan tetangga. Ngobrol santai di balai-balai bambu
depan rumah, suka pada ngumpul sambil nonton di rumah salah satu teman. Dan,
banyak lagi kesamaan lainnya. Tonton deh.
Untuk
drakor ini aku kasih nilai 10/10. SEMPURNA, versiku tentunya. Kalian boleh
beda, kok.
2. The Great Queen of Seondeok
Drakor
tema saeguk atau kerajaan Korea, yang dirilis tahun 2009, sebanyak 62 episode.
Akting Lee Yoo Won (Ratu Seondeok), Uhm Tae Woong (Kim Yu Shin) dan Kim Nam Gil
(Bidam) adalah kombinasi yang sangat apik.
Ratu
Seondeok atau Deokman berjuang untuk mendapatkan takhta yang seharusnya menjadi
miliknya. Untuk mendapatkan itu semua dia ditemani oleh Kim Yu Shin yang kelak
menjadi Jenderal Perang Korea yang terkenal (Ada tuh patungnya sekarang, di
pusat Kota Seoul kalo nggak salah) dan Bidam yang menjadi perdana menteri tapi
namanya tidak tercatat dalam sejarah sebagai orang baik, justru sebagai
penghianat.
Yu
Shin mencintai sang Ratu, tapi Ratu malah mencintai Bidam. Ratu dan Bidam ini saling sayang banget, tapi
ada saja halangannya buat mereka bersatu.
Ratu
sudah memberikan sebuah cincin pada Bidam dan menyuruhnya ke sebuah desa yang
jauh dari kota. Ratu akan turun takhta.
Awalnya Bidam iya-iya ajah, eh di jalan dia ketemu si Yeom Jong bangsad,
dihasut dan akhirnya memberontak.
Cara
tewasnya, aku nangis sampai habis tissue, sampai ditegur Kak Ias “Nonton kok
nangis, bukannya happy!”
Yaa
kali, kalau tewasnya karena perang eh ini dia memberontak kemudian ditusuk
pedang oleh Kim Yu Shin tepat di depan Ratu. Padahal mereka sudah janjian untuk
membangun rumah tangga bersama. Ahhh, sial. Kejam emang writer-nimnya ini.
Apakah
Ratu memilih Kim Yu Shin sebagai pendamping hidupnya? Hmm, cinta Ratu udah
mati, pergi bersama Bidam. Akhirnya Ratu wafat tanpa suami apalagi pewaris.
Sedihlah!
Aku
kasih nilai 9.5/10. Bagusss.
3. The King 2 Hearts
Ini
kisah fantasi, tentang Kerajaan Korea yang masih eksis di era modern. Padahal
sekarang khan sudah berbentuk Republik Korea Selatan. Drakor ini diperankan oleh Lee Seung Gi (Lee
Jae Ha), Ha Ji Won (Kim Hang Ah), Jo Jung Suk (Eun Shi Kyung) dan Lee Yoon Ji
(Lee Jae Shin).
Sama
seperti Crash Landing on You, kisah cinta The King 2 Hearts antara dua Negara
yang sampai sekarang masih musuhan, Korea Utara dan Korea Selatan. Si Pangeran, Lee Jae Ha dari Kerajaan Korea
Selatan jatuh cinta pada seorang Kamerad dari Korea Utara, Kim Hang Ah, yang
juga putri seorang pembesar Korut. Rumit dan ribet pokoknya kisah cintanya.
Serumit-rumitnya
kisah pangeran, yang harus jadi Raja karena kakaknya meninggal. Masih lebih
rumit, sedih dan miris kisah cinta pengawalnya Eun Shi Kyung dengan Putri Lee
Jae Shin. Dia tewas chin.
Kisah
second lead-nya lebih dramatis disbanding lead male-nya. Ini writer nim-nya betul-betul tega. Dibikin
apa kek si Shi Kyung, nggak usah dibikin mati setragis itu. Emosi gw, wkakak.
Aku
kasih nilai 9/10.
4. Go Back Couple
Drakor
tahun 2017, yang baru aku tonton kemarin.
Yah, maklum saja pas drakor ini tayang sepertinya aku sedang hamil, jadi
nggak bisa ngikutin.
Bercerita
tentang pasangan suami istri Jang Nara (Ma Jin Jo) dan Son Ho Joon (Choi Ban
Do) yang rumah tangganya kelihatan berantakan dan tidak bahagia karena masalah
ekonomi. Yaa, Choi Ban Do harus bekerja keras memenuhi target perusahaan,
sedangkan Ma Jin Jo yang tinggal di rumah, merasa kurang perhatian karena
suaminya sibuk. Hidupnya dihabiskan dengan mengurus rumah dan anaknya. Dia
butuh me-time.
Akhirnya,
mereka memutuskan untuk bercerai. Yaa, setelah 14 tahun membangunrumah tangga,
Ma Jin Jo merasa tidak bahagia.
Setelah
keputusan bercerai dikeluarkan oleh pengadilan, mereka hidup masing-masing.
Tapi, setelah bangun dari tidurnya, justru mereka berada di tahun 1999. Saat
mereka masih kuliah, terpental kembali ke masa lalu.
Ma
Jin Jo yang ibunya telah meninggal, bahagia bisa bertemu kembali. Dia sangat menyesali,
karena di akhir hidupnya tak bisa melihat ibunya. Penyebabnya Choi Ban Do harus
ditangkap karena memukuli anak-anak sekolah yang sedang membully temannya. Ma
Jin Jo pun harus mengurus suaminya, baru kemudian bisa menemui ibunya yang
ternyata telah meninggal.
Ma
Jin Jo dan Choi Ban Do memutuskan untuk mencari cinta mereka yang lain saat
masih kuliah sekaligus berusaha memperbaiki kisah hidup sahabat-sahabatnya Ahn
Jae Wo, Go Dok Jae, Yoon Bo Reum dan Chun Seoul.
Mereka
juga mengerjakan hal-hal yang tidak pernah dilakukan semasa kuliah dulu,
seperti ke kelab malam, berjoget dan ngesoju.
Drakor
ini banyak banget pesan moralnya, terutama buat kalian yang sudah menikah
kayaknya wajib nonton ini. Bagaimana cinta itu memang harus selalu dijaga
dengan saling percaya dan keterbukaan satu sama lain.
Sesekali
kita butuh menapak tilasi tempat-tempat yang membuat kita jatuh cinta pertama
kali dengan pasangan. Mereview kembali alasan kita mencintai pasangan.
Marah
dan kesal dalam hubungan suami istri itu wajar saja. Jika masih ada salah satu
dari pasangan yang mencintai, maka bertahanlah tapi jika hubungan suami istri
ini hanya saling menyakiti maka saatnya saling terbuka dan berkomunikasi untuk
menumbuhkan cinta kembali bersama-sama atau sama-sama meninggalkan untuk
kebahagiaan yang baru.
Berpisah
itu bukan pilihan jahat, meskipun bukan opsi terbaik. Apalagi jika sudah punya
buah hati.
Drakor
ini aku kasih skor 9/10. Kalian wajib nonton ini jika sudah menikah.
5. Descendants of the Sun
Semua
orang mungkin tahu, alasanku nonton drakor ini karena keberadaan Song Jong Ki,
hahaha.
Yess,
selain Lee Seung Gi, Song Seung Heun dan Kim Nam Gil, aku suka banget sama
bocah satu ini. Lihat wajahnya adem banget, kayak embun di pagi hari gitu. Apalagi
di Descendants of The Sun, Jong Ki yang berperan sebagai Kapten Yo Si Jin
beradu acting dengan Song Hye Kyo yang berperan sebagai Dokter Kang Mo Yeon. Acting
mereka di DotS berakhir di pelaminan, meskipun mereka akhirnya harus berpisah
setelah 2 tahun mengarungi bahtera rumah tangganya. Aku bahagia mereka merried,
tapi aku nggak nge-ship mereka di
kehidupan nyata. Nggak cocok mereka tuh, serius dah J
Drakor
ini berkisah tentang romansa cinta antara Kapten Yoo, seorang tentara pasukan
khusus dan Dokter Kang. Sejak awal bertemu, mereka sudah saling jatuh cinta dan
prosesnya lumayan cepat. Hanya saja yang membuat lama, mereka putus nyambung,
putus nyambung.
Dokter
Kang ragu pada Kapten Yoo karena pekerjaannya.
Dia takut, gimana nggak waswas, mereka janjian untuk dinner malah Kapten
Yoo dijemput helicopter langsung di atap rumah sakit karena harus bertugas ke
Afganistan atau pada saat mau nonton bioskop berdua, eh si Kapten Yoo malah
dapat ditelpon komandannya untuk melakukan sebuah tugas.
Jelaslah,
sebagai perempuan khawatir. Karena Dokter Kang juga ingin menjalani hubungan
cinta sama seperti sepasang kekasih pada umumnya.
Dokter
Kang melihat patriotisme yang tinggi saat mereka sama-sama ditugaskan di sebuah
Negara kecil bernama Urk (Negara fantasi aja ini). Dan, Kapten Yoo tentu saja
melihat seorang Dokter Kang yang juga memiliki dedikasi yang sangat tinggi.
Dari
drakor ini aku tahu bagaimana beratnya tugas seorang tentara apalagi dengan
label pasukan khusus. Aku juga akan bertindak seperti Dokter Kang, memutuskan
untuk berhenti daripada harus melanjutkan hubungan sementara rasa waswas setiap
jam mengintai.
Tapi,
namanya cinta kadang-kadang tak ada logika.
Jika
cinta sudah tertaut, akan selalu saja ada jalan untuk tetap terpaut. Akhirnya, tetaplah cinta harus diperjuangkan,
yaa nggak sih?
Drakor
ini aku kasih nilai 9/10.
Gaezzz, ini dulu yaa drakor terbaik menurut versiku, besok lagi aku lanjutin. Masih ada beberapa nih. Aku mau lanjut ngisi kelas daring untuk mahasiswa dulu, soalnya mereka adalah segalanya 😀
Salam.
-Aty Elias-
1 komentar
Diantara drakor ini cuman nonton reply 1988 , GO back Couple sama dots.... Drakor yang membekas pas selesai nonton...
Posting Komentar