#6thIPF#6thIPFBLOGCOMPETITION#IloveIndonesianSouthSeaPearl
Indonesian South Sea Pearl (www.missjoaquim.com) |
Salah satu
potensi sumberdaya laut yang berasal dari Indonesia adalah Mutiara Laut (Pinctada
maxima) karena memiliki nilai ekonomis penting. Tidak banyak yang tahu,
jika mutiara laut jenis P. maxima yang
banyak beredar di pasar internasional adalah mutiara laut yang berasal dari
Indonesia. Mutiara laut P. maxima ini tersebar di sepanjang laut
bagian selatan Indonesia, yaitu Lampung, selatan Jawa, Nusa Tenggara Barat,
Nusa Tenggara Timur, Laut Arafura, Sulawesi. Sehingga dikenal sebagai Indonesian South Sea
Pearl (ISSP). Menurut ahli biota laut yang berasal dari Australia
Joseph Taylor, Indonesia merupakan pusat mutiara laut selatan terbesar di dunia
(Sumber: CNN Indonesia, 2015).
Gambar:Atas Indonesian South Sea Pearl. bawah: Mutiara Tahitian (foto pribadi: Aryani Himawan) |
Masyarakat
dunia juga menganggap bahwa mutiara laut yang beredar di pasar internasional,
berasal dari laut Pasifik Selatan, tepatnya di kepulauan Tahiti. Padahal tidak
sulit membedakan antara Tahitian (Pinctada
margaritifera) dengan mutiara laut asli Indonesia dari jenis P. maxima, keduanya dapat dibedakan dari
ukuran dan warna. Ukuran P. maxima lebih besar jika dibandingkan
dengan P. margaritifera, dan
kebanyakan berwarna kuning emas dan putih keperakan. Sementara, mutiara
Tahitian warnanya didominasi dengan warna hitam, dan warna lain seperti hijau,
abu-abu dan biru.
Di Nusa
Tenggara Barat sendiri yang merupakan wilayah paling banyak menghasilkan
mutiara laut, sering mengalami kelangkaan stok dan harganya yang cukup mahal. Hal
ini disebabkan oleh P. maxima tidak
selamanya matang gonad sepanjang tahun. Pematangan gonad berlangsung dari awal
September sampai Maret. Dan, akan mengalami kekosongan pada bulan April sampai
Agustus (Widowati et.al, 2007).
Melalui Indonesian Pearl Festival 2016 ini, yang
merupakan ajang untuk menguak tabir di balik Indonesian South Sea Pearl diharapkan
dapat mengenalkan pada masyarakat dunia, bahwa P. maxima merupakan mutiara laut selatan asli dari Indonesia.
Keberadaannya pun harus dijaga karena sulitnya dalam proses pematangangan
gonad. Semoga Indonesian
South Sea Pearl terus
berkilau hingga kapan pun, dan tetap menjadi perhiasan termahal dan terindah di
dunia.
salam bahari,
-Aty Elias-
Sumber Bacaan:
1. Ita Widowati, Jusup Suprijanto, Gusti Ngurah Permana, Sigit AP Dwiono. 2007. Karakteristik Genetika Kerang Mutiara Pinctada maxima dari Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa: Suatu Studi Pendahuluan. Prosiding Seminar Nasional Moluska Dalam Penelitian, Konservasi dan Ekonomi.
2. www.missjoaquim.com
3. CNN Indonesia edisi 10 Mei 2015 (Miris, Masa Depan Mutiara Terbaik dari Indonesia)
4. Narasumber: Aryani Himawan
4. Narasumber: Aryani Himawan
7 komentar
Cantik bamget mutiaranya 😍
Sukses untuk lombanya mbak...
duh mutiara asli itu indah ya, ada juga mutiara dari air tawar, juga gak kalah indah walau warnanya gak secmerlang yang dari air laut
Iya, mbak. Sesuai harganya juga sih, hehehe...
Siippp...
Iya mba Tira, biasanya yang air tawar banyak dari China. Kalo yg air tawar kayaknya warnanya juga cepet luntur deh...
Pulau lombok memang telah terkenal sampai keluar negeri sebagai penghasil mutiara laut selatan berbibir emas dan putih dari jenis kerang pinctadamaxima, sempatkan datang kelombok untuk liat liat peternakan mutiara asli ini, kan lombok sekarang sedang naik daun juga sebagai destinasi wisata asia, Kalo ke Lombok emang paling enak snorkeling di gili trawangan, apalagi kalo bisa sampai mencoba snorkeling di pantai pink lombok, banyak ikan dan koralnya masih perawan.. Terimakasih untuk artikel yang sangat bermanfaat ini, kami bertambah pengetahuan setelah membaca artikel ini, para pembicara internet marketing selalu menyarankan untuk kita terus menulis artikel bermanfaat seperti ini, salam dari mutiara untuk membawa kesuksesan pearl necklace price dari Indonesia dan sukses selalu untuk Anda.
Posting Komentar