Pengajaran Mrakbal...

pengajaran mrakbal, maksud loeeeeee???bingung dengan kalimat mrakbal khan, yagh bagi pencinta salah satu sinetron yang pernah tayang di SCTV mungkin masih ingat dengan kata2 mrakbal ini, cuman lupa di sinetron apa, barangkali kata2 ini tidak sebooming haji dua kali, tapi buat kami di skuad pengajaran supm pariaman kata2 ini sangat terkenal bahkan si Adam pun tahu mrakbal, nah sebelum kita ke ulasan utama kita bahas dulu apa itu mrakbal versi kami di pengajaran...


mrakbal menjadi tenar karena salah satu teman "Jeng Edi a.k.a Mas Edi" yang pertama memopulrkannya, kata mrakbal ini disematkan pada Patrick teman kami yang bertubuh chubby itu, karena seringnya jalan2 mengiatri wilayah sumbar mulai dari Pesisir Selatan sampai Dharmasraya sudah Patrick jelajahi sampai di desa orang2 tua minang yang terletak di Batusangkar sudah disambangi, jadilah setiap keluar dan ditanya mau kemana pasti jawabanya mau mrakbal.  akhirnya secara tersirat tanpa tersurat en tanpa harus melalui sidang umum apalagi sampai harus membentuk pansus jadilah kata mrakbal ini melegenda seantero pengajaran, setiap orang yang mau keluar baik emak2, bapak2, anak2, yang punya pacar, yang jomblo sampe mampus, para pasutri setiap keluar rumah pasti dibilangin "pergi mrakbal" jadi kata2 ini jadnya bukan cuman buat si Patrick ajah tapi semua warga pengajaran...

eniwai tuisan kali ini kenapa diberi judul Pengajaran Mrakbal, karena memang kami dari skuad pengajaran akan menjelajah sebagian dari Sumbar, jalan2 edisi pertama ini akan kami lakukan mulai dari Pariaman yang merupakan tempat tinggal kami mengabdi dan mencari sesuap nasi, sebongkah berlian dan ticket pesawat garuda, hahahaha -lebay-, dilanjutkan ke Bukit Tinggi, Payakumbuh, Batu Sangkar dan berakhir di Padang Panjang, ayooo kita segera lets go temans, but tunggu dulu sebelumnya skuad pengajaran mejeng masang foto dulu okey...


ini hanya sebagian dari skuad pengajaran karena ada beberapa teman yang sibuk hamil, sibuk urus anak istri en sibuk nyari duit di hari libur, hahahaha ;D naaahhh destinasi pertama kita adalah menuju kota bukit tinggi, yuukk kita cap cusss...

:-)  Bukit Tinggi

kenapa kami memilih Bukit Tinggi walaupun kami sudah amat sangat sering ke sana, bagi yang belum pernah kesana pasti belum tahu khan kalo kita ke Bukit Tinggi bukan hanya refreshing tapi bisa olahraga mata, maksudnya bisa lihat pemandangan yang indah itu sangat menyegarkan sodara2 dan bisa lihat2 barang2 bagusss itu sangat mengharukan karena bagi kami yang punya gaji pas2an tapi sok2 liburan pengen belanja membuat dompet menjerit2 karena dikurasss, hahahaha :) memang bukit tinggi selain memberikan keindahan juga bisa dijadikan sebagai tempat wisata belanja,  selain itu di bukit tinggi terdapat jam gadang yang juga merupakan land mark dari bukit tinggi, sebenarnya bukan cuman land mark bukit tinggi saja tapi juga menjadi land mark bagi propinsi Sumatera Barat, jadi jangan bilang pernah ke Sumbar kalo belum menjejakkan kakinya di bukit tinggi khususnya jam gadang...

apa yang spesial dari jam gadang, oh tentuuu spesial lah, kalo gak spesial ngapain setiap liburan kami semua kesana, makanya saking seringnya ke bukit untuk melihat am gadang mungkin aku belum pernah berfoto tepat di jam gadangnya, kalo gak percaya yuuuk kita ubek2 album dulu untuk nyari foto jam gadang yang ada diriku #ngacir ke album...


sumber klik disini

nah, bener khan gak punya foto di jam gadang, itu menandakan krn saking seringnya ke jam gadang en foto2nya entar2an ajah, jadinya gak pernah bisa bernarsis ria jadinya ditunda mulu sih :D eniwai jam gadang ini sudah berdiri dari tahun 1926 jadi usianya sudah berkisar 87 tahunan-lah yagh, arsiteknya adalah Yazin en Sutan Gigi Ameh, jam gadang ini merupakan hadiah dari ratu Belanda kala itu kepada sekertaris kota istilahnya sih Controleur Fort de Kock.  nah jam gadang memiliki cerita dan keunikan tersendiri di masing - masing masanya,   apa yang membedakannya yaitu dari ornamennya yang juga ikut berubah dari masa ke masa tergantung dari pemimpin pada masa itu, Pada masa penjajahan Belanda, ornamen jam ini berbentuk bulat dan di atasnya berdiri patung ayam jantan.
Pada masa penjajahan Jepang , ornamen jam berubah menjadi klenteng. Sedangkan pada masa setelah kemerdekaan, bentuknya ornamennya kembali berubah dengan bentuk gonjong rumah adat Minangkabau.  selain pada ornamennya keunikan dari jam gadang ini adalah terletak pada angka Romawi-nya biasanya angka empat akan tertulis IV akan tetapi pada jam gadang tertulis angka IIII, yagh menurut data dari wikipedia dot com (sumber klik disini) pada penulisan tersebut terjadi kesalahan penulisan, Kesahalan penulisan tersebut juga sering terjadi di belahan dunia, seperti angka 9 yang ditulis "VIIII" (seharusnya IX) ataupun angka 28 yang ditulis "XXIIX" (seharusnya XXVIII).

Jam gadang dibuat tanpa besi penyangga dan campurannya bukan dari semen tapi campuran antara kapur, putih telur dan pasir putih, hmm jadi mikir jaman sekarang sudah pake semen en besi penyangga tapi gedung bisa hancur bandingin dengan jam gadang...terdapat 4 jam yang melekat pada masing2 sisi bangunan jam gadang ini, masing2 jam memiliki diamter 80 cm, jamnya di datangkan langsung dari Rotterdam, Belanda.  jam ini digerakkan oleh mesin yang hanya dibuat 2 unit di dunia yaitu satu di Bukit Tinggi untuk jam gadang dan satunya lagi jam Big Ben yang terdapat di kota London, Inggris, wowww sekali lagi daebakkkk (baca hebat), mesinnya dibuat di Jerman pada tahun 1892 oleh Benhard Vortmann di kota Recklinghausen (sumber klik disini), benar2 hebat yagh, wlwpn sudah tua nie jam tetep ajah mengundang turis baik dari luar negeri maupun dari wilayah Indonesia...

Sampai lupa nih kalo jam gadang itu artinya jam besar, dalam bahasa Minang gadang itu berarti besar...kalo ke sumbar sempatkan untuk mndatangi jam gadang ini karena seperti yang ditulis di atas belum lengkap rasanya ke sumbar kalo belum ke jam gadang :) di Bukit Tinggi objek wisatanya bukan cuman jam gadang tapi temans bisa ke ngarai sianok ato ke kebun binatang, yang punya duit berlebih bisa wisata belanja juga lho, bagi yang bulan madu Bukit Tinggi bisa menjadi salah satu alternatif sebagai tempat honeymoon, harga hotelnya sangat-ngat terjangkau en cuacanya yang dingin bisa menambah kehangatan, hmm, i like it :D 

:-) Payakumbuh

Setelah menginap semalaman di Bukit Tinggi saatnya menuju kota Payakumbuh, perjalanan dari Bukit Tinggi ke Payakumbuh bisa ditempuh selama 1 sampai 2 jam, tergantung sopirnya sih, 20 menit juga bisa tapi nyampainya bukan ke Payakumbuh langsung ke rumah sakit sepertinya, hehehe ;D mau kemana nih nyampe di Payakumbuh, bukan mau ke rumah Jupe khan (nama julukan salah satu temankuw, ganasss mannn!!!), okeylah sekarang kita ke Lembah Harau kabupaten Lima Puluh Kota wilayahnya berdekatan dengan kota Payakumbuh, jangan bertanya kenapa disebut kabupaten Lima Puluh Kota, karena aku pun tak tahu mengapa disebut demikian, nanti pada ulasan selanjutnya yagh, mau riset dulu nanya2 dengan orang Payakumbuh kenapa disebut Lima Puluh Kota.



Jreng, jreng, jreng, inilah foto2 kami sewaktu ke lembah harau, lihat kebahagiaan memancar dari wajah2 kami saking jarangnya refreshing, wkwkwkwk :D

Lembah Harau adalah objek wisata alam andalan di Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera Barat. Lembah Harau suatu lembah yang subur terletak di Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota. Berada ± 138 Km dari Padang ± dan 47 Km dari Bukittinggi dan sekitar ± 18 Km dari Kota Payakumbuh dan ±2 Km dari Pusat Pemerintahan Kabupaten Lima Puluh Kota. Dilingkungi batu pasir yang terjal berwarna-warni, dengan ketinggian 100 sampai 500 meter.

Pada awalnya nama Harau berasal dari kata “Orau”. Penduduk asal tinggal di atas Bukit Jambu, dikarenakan daerah tempat tinggal penduduk tersebut sering banjir dan Bukit Jambu juga sering runtuh yang menimbulkan kegaduhan dan kepanikan penduduk setempat sehingga penduduk sering berteriak histeris akibat runtuhnya Bukit Jambu tersebut dan menimbulkan suara “parau” bagi penduduk yang sering berteriak histeris tersebut. Dengan cirri-ciri suara penduduk yang banyak “parau” didengar oleh masyarakat sekitarnya maka daerah tersebut dinamakan “orau” dan kemudian berubah nama menjadi Arau, sampai akhirnya menjadi Harau.

Pada kawasan Objek wisata Lembah Harau ini terdiri dari 3 (tiga) kawasan : Resort Aka Barayu, Resort Sarasah Bunta, dan Resort Rimbo Piobang . Pada resort Aka Barayun yang memiliki keindahan air terjun yang mempunyai kolam renang, yang memberikan nuansa alam yang asri juga berpotensi untuk pengembangan olah raga panjat tebing karena memiliki bukit batu yang terjal dan juga mempunyai lokasi yang bias memantulkan suara (echo). Konon Sarasah Aka Barayun dari legenda dalam masyarakat yang berada di sekitarnya Cagar Alam Lembah Harau dulunya adalah Laut.
Diceritakan batu-batuan yang terdapat di sini adalah sejenis batu yang biasanya terdapat di dasar laut. Diantaranya dua dinding batu yang terjal, tergantung pada sebuah akar yang pada saat pasang naik terbenam dan waktu pasang surut Nampak di atas air tergantung dan berayun-ayun ditiup angin.

Resort Sarasah Bunta terletak disebelah timur Aka Barayun, memeliki 4( empat) air terjun (sarasah Aie Luluih, Sarasah Bunta, Sarasah Murai dan sarasah Aie Angek ) dengan telaga dan pemandangan yang indah seperti ; Sarasah Aie Luluih, dimana pada sarasah ini air yang mengalir melewati dinding batu dan dibawahnya mempunyai kolam tempat mandi alami yang asri, dari cerita dari orang tua-tua dulu, ada kepercayaan mandi atau membasuh muka di sarasah aie luluih dapat mengobati jerawat dan muka akan terlihat cantik dan awet muda.

Sarasah Bunta dimana sarasah ini mempunyai air terjunnya yang berunta-unta indah seperti bidadari yang sedang mandi apabila terpancar sinar matahari siang sehingga dinamakan “Sarasah Bunta” . Sarasah Murai , pada sarasah ini sering pada siangnya burung murai mandi sambil memadu kasih sehingga masyarakat menamakan “Sarasah Murai “.dan apabila mandi di bawah air terjun kedua sarasah ini, dengan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa , lekas mendapat jodoh bagi yang belum menikah.  
Pada Sarasah Aie Angek belum banyak dikunjungi wisatawan, airnya agak panas berada arah keutara dari “Sarasah Murai”.Pada Resort Rimbo Piobang sampai akhir tahun 2010 belum berkembang karena direncanakan untuk Taman Safari. ( sumber klik disini ).


sumber klik disini

Indah khan, gambar di atas adalah salah satu air terjun resort aka berayun, kita bisa naik ke atas bukit dan meilihat pemandangan alamnya, tapi harus berjuang naik ke bukit jangan takut jika melihat dua buah batu yang bergantung pada akar, si Adam saja sampai takut melanjutkan ke atas karena sesuai imajinasinya sebagai anak kecil batu itu akan jatuh dan menimpanya jadilah si Adam balik lagi bareng ayahnya padahal khan belum nyampai, hehehehe :D


foto masih seger2 sebelum nanjak, wajah2 yang seolah menandakan kemenangan padahal belum nanjak tuch ke atas tar liat ekspresiku pas naik keatas seperti biasa aku juara pertama, tapi juara pertama dari belakang...hahaha :D




foto ini menandakan ukuran badan, yang chubby2 paling belakangan maluuuu euuyyy kalo gak berhasil ke atas, tar kayak si Adam lagi kalo balik kanan ke bawah :D






foto2 ini saat Adam minta turun karena ketakutan, air mata sudah mau menetes tersiksa karena imajinasinya sendiri, sampe2 bundanya di ajaknya turunnn, ohhh tidak mungkin sudah tanggung Dam, naikkk duluuuu :D 





hmm, capek juga nanjaknya nihhh, saking indahnya pemandangan di atas aku pun lupa mengambil gambar, padahal indah banget pemandangannya, wow :D

Jika temans pernah ke grand canyon Alhamdulillah, tp kalo yang belum gimana, gak usah khawatir di Indonesia tepatnya di Sumbar lebih khususnya lagi sepanjang jalan menuju Lembah Harau pemandangannya mirip dengan grand canyon...









foto2 ini di ambil pada saat kami akan segera pulang menuju Batusangkar dan Padang Panjang sebelum akhirnya berakhir di Pariaman, but lanjutnya nanti ajah yagh ceritanya gimana istana Pagar Uyung Batu Sangkar dan jalan2 singkat kami di Padang Panjang...

Sebelum selesai, nie tak kasih foto2 tambahan, biar tambah semangat ke Sumbar-nya :D





jangan lupa sebelum meninggalkan tempat ini cuci muka biar awet muda en enteng jodoh yagh, hahahaha :D

4 komentar

Ila Rizky mengatakan...

tambah pengen ke sumbar :')

Aty Elias mengatakan...

hehehehe :-) hayukkk ke sumbar ini baru sebagian lho mba ila, blm sempat aj memposting catatan2 liburan kami d sumbar :-)

Unknown mengatakan...


Assalamualaikum Tuan/Puan.

Salam dari Kita Holidays Travel & Tour Indonesia.
Kalau Tuan/Puan nak melawat ke Indonesia, jangan risau hati sila hubungi :

KITA HOLIDAYS TRAVEL & TOUR INDONESIA
Tour operator & Travel Agency

Sebuah serikat yang punya legalitas di Indonesia, memberikan pengkhidmatan tour ground handling di beberapa daerah yang favorit untuk di lawati. Kami arrange secara profesional dan dengan penuh rasa kekeluargaan, juga dengan harga tour yang sangat berpatutan sekali seperti ke : Padang dan Bukittinggi Tour, Aceh Tour, Medan Tour, Jakarta dan Bandung Tour, Jogjakarta Tour, Bali Muslim Tour dan sewa kenderaan.

Contact person : Amsyahril
Mobile : +6285263007445
E-Mail : am_holidays@yahoo.com / kita_holidays@yahoo.com / kitaholidays@yahoo.com.


Unknown mengatakan...


Assalamualaikum Tuan/Puan.

Salam dari Kita Holidays Travel & Tour Indonesia.
Kalau Tuan/Puan nak melawat ke Indonesia, jangan risau hati sila hubungi :

KITA HOLIDAYS TRAVEL & TOUR INDONESIA
Tour operator & Travel Agency

Sebuah serikat yang punya legalitas di Indonesia, memberikan pengkhidmatan tour ground handling di beberapa daerah yang favorit untuk di lawati. Kami arrange secara profesional dan dengan penuh rasa kekeluargaan, juga dengan harga tour yang sangat berpatutan sekali seperti ke : Padang dan Bukittinggi Tour, Aceh Tour, Medan Tour, Jakarta dan Bandung Tour, Jogjakarta Tour, Bali Muslim Tour dan sewa kenderaan.

Contact person : Amsyahril
Mobile : +6285263007445
E-Mail : am_holidays@yahoo.com / kita_holidays@yahoo.com / kitaholidays@yahoo.com.