Untuk dapat keluar
negeri kita membutuhkan paspor yang berfungsi sebagai dokumen resmi yang memuat
tentang identitas pemegangnya dan digunakan untuk melakukan perjalanan antar
negara.
Selain paspor, untuk
melakukan perjalanan juga dibutuhkan visa.
Visa adalah dokumen yang dikeluarkan oleh sebuah negara kepada seseorang
untuk dapat diberikan izin masuk ke suatu negara (yang mempunyai hubungan
diplomatik) dalam periode waktu dan tujuan tertentu.
Credit |
Seperti halnya paspor,
visa juga mempunyai jenis – jenis yang berbeda.
Tergantung tujuan mengunjungi suatu negara, jenis – jenis visa tersebut adalah “
a. Visa
kunjungan wisata, visa ini diberikan untuk kunjungan wisata.
b. Visa
untuk tujuan bisnis, diberikan untuk tujuan kunjungan kerja/bisnis dan bukan
untuk ijin bekerja.
c. Visa
kunjungan keluarga, diberikan untuk tujuan mengunjungi keluarga
d. Visa
untuk tujuan bekerja, diberikan bagi para pekerja dengan tujuan bekerja di
sebuah negara
e. Visa
transit, diberikan untuk seseorang yang dalam perjalanan antar negara dan
transit di suatu negara
f. Visa
untuk tujuan diplomatik, diberikan untuk tujuan diplomatik
g. Visa
on Arrival, diberikan pada saat seseorang dari negara tertentu telah masuk ke
ke negara tujuan tertentu. Misalnya,
pada saat mengunjungi sebuah negara, bisa langsung mengurus visa pada saat
kedatangan bisa di bandara, pelabuhan ataupun di perbatasan sebuah negara.
Negara – negara ASEAN sudah membebaskan para
wisatawan untuk saling mengunjungi tanpa memberlakukan visa. Ada beberapa negara ASEAN yang BEBAS VISA
bagi pemegang paspor Indonesia, yaitu : Brunei, Kamboja, Malaysia, Filipina,
Singapura, Thailand, Vietnam. Bebas visa
maksudnya adalah hanya perlu menggunakan paspor saja untuk memasuki negara –
negara tersebut. Negara – negara ASEAN
tersebut memberikan kesempatan seluas – luasnya bagi warga negara Indonesia
untuk berwisata dengan waktu yang terbatas tentunya. Brunei bebas visa-nya berlaku selama 14 hari,
Filipina selama 21 hari, sementara Kamboja, Malaysia, Singapura, Thailand dan
Vietnam selama 30 hari.
Selain bebas visa, beberapa negara ASEAN juga
memberlakukan VISA ON ARRIVAL (VoA). VoA
dengan bebas visa berbeda. VoA systemnya mengurus visa setelah kita tiba di
bandara, pelabuhan atau perbatasan wilayah suatu negara. Di bandara, pelabuhan atau perbatasan, paspor
yang kita miliki akan diberikan stiker berwarna hijau sebagai tanda sudah bisa
masuk ke negara yang akan dikunjungi.
Negara ASEAN yang memberlakukan VoA bagi pemegang
paspor Indonesia adalah Laos selama 15 sampai 30 hari. Dari ke 10 negara ASEAN tersebut ada salah
satu negara yang mengharuskan para wisatawannya untuk menggunakan visa. Negara tersebut
adalah Myanmar.
Myanmar dan Visa
Myanmar yang dulunya bernama Burma atau Birma merupakan negara di Asia
Tenggara yang lama dikuasai oleh pemerintah junta militer. Myanmar terkenal dengan pelanggaran HAM yang
sering terjadi di negeri tersebut.
Pemerintahan Myanmar pun cenderung tertutup dengan dunia luar, bahkan
saat para relawan Indonesia akan memberikan bantuan terhadap muslim etnis
Rohingya di Myanmar, kesulitan untuk masuk ke negara tersebut.
Ketertutupan
negara ini dari dunia luar atau bisa dikatakan mengisolasi diri dari negara –
negara lain selama 20 tahun, dikarenakan Myanmar dibawah cengkraman junta militer. Bahkan aku mengenal Myanmar karena sepak terjang
dari seorang pemimpin gerakan pro demokrasi
Myanmar, Aung San Suu Kyi. Tidak ada informasi yang bisa kudapatkan selain
perjuangan dari Aung San Suu Kyi.
Aung San Suu Kyi ( Sumber : disini ) |
Myanmar
sebenarnya adalah salah satu destinasi wisata yang direkomendasikan untuk
dikunjugi, akan tetapi untuk berkunjung ke Myanmar selain paspor dibutuhkan
juga visa untuk memasuki negara tersebut.
Jadi jika ingin berkunjung ke Myanmar siapkan waktu untuk mengurus visa,
persyaratan yang dibutuhkan untuk memperoleh visa tidak terlalu sulit, cukup
menyiapkan paspor minimal masa berlaku selama 6 bulan,3 lembar foto berwarna
(terbaru), surat sponsor (yang membiayai kunjungan tersebut), print out ticket
pulang pergi, salinan kartu keluarga dan harus melampirkan reservasi tour dan
itinerary dari travel agent di Myanmar. Persyaratan
ini tidak berlaku mutlak untuk pengurusan visa ke negara lainnya, karena masing
– masing negara mempunyai persyaratan yang berbeda.
Credit |
Dengan
pemberlakuan visa ini mendatangkan kerugian bagi sektor wisata Myanmar. Sebenarnya ini adalah akibat dari politik
isolatif diterapkan oleh pemerintahan junta militer Myanmar selama bertahun –
tahun membuat kunjungan ke negara ini relatif lebih sulit dibanding negara –
negara ASEAN lainnya. Karena pemberlakuan visa akan menjadi alasan untuk tidak
berkunjung ke Myanmar. Wisatawan tentulah lebih memilih ke negara yang tidak
memberlukan visa.
Myanmar : The Golden Land
Myanmar merupakan salah satu negara ASEAN yang mulai
berkembang dan sangat mencintai emas, sehingga tidak heran jika banyak bangunan
yang terbuat atau berlapis emas. Karena banyaknya
bangunan emas sehingga Myanmar mendapat julukan “The Golden Land” atau tanah
emas.
Berdasarkan hal tersebut, Myanmar memang layak
dijadikan sebagai destinasi wisata. Walaupun
sering dilanda pertikaian, Myanmar juga menyimpan potensi wisata yang cukup
besar untuk dikembangkan.
Destinasi wisata yang bisa dikunjungi di Myanmar
adalah :
1.
Bangunan candi di Bagan
2.
Kawasan eksotis di Mandalay
Credit |
3.
Atraksi pendayung di Danau Inle
Credit |
Yang menarik dari
Myanmar adalah tidak ada “harga turis”, maksudnya adalah harga – harga cenderamata
atau biaya transportasinya adalah “harga lokal” artinya harga yang diberi adalah
harga yang murah sesuai dengan harga pasaran disana dan bisa di tawar
tentunya. Mungkin karena di Myanmar yang
mayoritas beragama Buddha dan sangat taat menjalankan agamanya, sepertinya
karena kepercayaan yang kuat tersebut, sehingga “harga turis” tersebut relatif
langka.
Negara – negara ASEAN
termasuk Myanmar memang terkenal ramah dan selalu memberikan senyum terhadap
siapa saja, sehingga jangan heran jika di setiap sisi jalan, setiap desa dan
setiap kota akan disambut dengan senyum.
Setiap orang ramah luar biasa, negara ini sepertinya adalah salah satu
negara paling bahagia, walaupun reputasi pemimpinnya di mata masyarakat dunia
negatif tapi masyarakatnya mampu memberikan sikap yang positif bag para
turis. Sepertinya hal ini yang harus
kita adaptasi di Indonesia, lebih banyak senyum. Selain itu pemerintah Myanmar memberlakukan
hukuman mati bagi rakyatnya yang menganiaya turis, contohnya meminta uang atau
bentuk – bentuk penganiayaan lainnya.
hmm.
Jika berkunjung ke
Myanmar jangan lupa membawa uang yang telah ditukar, karena di Myanmar masih
belum ada Anjungan Tunai Mandiri atau ATM. Di valuta asing pun uang yang bisa ditukarkan
adalah mata uang Dollar Amerika, jadi harus bawa uang Dollar Amerika kemudian
menukarkannya ke mata uang Kyat.
Perlukah Pemberlakuan
Visa di Indonesia??
Credit |
Sehingga untuk menarik
banyaknya wisatawan yang datang ke Indonesia sebaiknya pemberlakuan visa
sepertinya tidak perlu. Suatu kerugian
besar jika misalnya akibat dari pemberlakuan visa ini akan mengurangi kunjungan
wisatawan ke Indonesia.
Dan secara pribadi aku
berharap Myanmar yang saat ini sudah mulai berbenah diri, karena di tahun 2014
Myanmar menjadi ketua ASEAN. Dimana Myanmar
harus menjadi pusat kegaiatan ASEAN pada tahun tersebut. Kegiatan yang harus diselenggarakan oleh
Myanmar adalah pertemuan tahunan pertemuan tingkat menteri dan pertemuan tinggi
lainnya.
Dengan menjabat sebagai
ketua ASEAN ini Myanmar diharapkan dapat menjaga momentum demokratis yang
sekarang mulai mengalami peningkatan. Apalagi
dengan menjabat ketua ASEAN 2014 adalah sesuatu yang krusial karena tahun
berikutnya adalah tahun ASEAN Community 2015.
Semoga dengan
keterlibatan secara langsung Myanmar mampu menghasilkan keputusan – keputusan yang
dapat membawa ASEAN ke arah yang lebih baik.
Hal ini bisa membuat citra Myanmar menjadi lebih baik baik di Asia
maupun di mata International.
Myanmar mulai berbenah
diri dan Indonesia sebaiknya melaju disegala bidang. Termasuk harus
memberlakukan BEBAS VISA bagi para wisatawan dunia, kecuali bagi negara –
negara yang tidak mempunyai hubungan diplomatik dengan Indonesia.
Salam
Yunarty Yahya Elias
Sumber Bacaan :
1. Lipi.go.id
2. Wikipedia
3. Beritasatu.com
4. Blog anetsnote
5. Blog carabikinvisa
6. Raptim indonesia
===========================================
4 komentar
Ngomong2 soal harga khusus utk turis kayakny cuma di indonesia aja deh hal itu berlaku. Di negara lain sama aja harganya. Mana mahal lagi harga turis itu. Aku intip harga turis waktu jalan2 ke yogya..lumayan gede loh..kasian turis
Lengkap amat Ty :)
Hmmm ... kata komentator di blogku, biaya pengurusan visa di Myanmar muahal ...
Tp klo macam singapur jg ktx harga barangx mahal2 y mba???
Keriting otakku kk, dr pagi sdh cr data, browsing2, tulis d kertas, dsambi cuci piring, kufikir pun ini blm lengkap...
Dr hsl browsing katax bayar visa-nya skitar 200 sampe 400 kk, entahlah...
Posting Komentar