Oleh – oleh Makassar #2 : Serunya persiapan awal mudik

Mudik adalah hal yang paling menyenangkan buat perantau sepertiku, mudik bisa menjadi penyemangat untuk segera menyelesaikan target pekerjaan.  Pekerjaan yang seharusnya bisa diselesaikan seminggu, langsung digeber menjadi 2 hari saja, hanya karena pengen segera mudik.

     Mengapa mudik menjadi hal yang menyenangkan dan paling kutunggu??? Satu jawaban yang sangat pasti adalah aku kangen pada orang tuaku, adik – adikku, sepupu – sepupuku dan seluruh keluarga besarku serta tanah kelahiranku Makassar.

Salah satu hal yang harus dipersiapkan sebelum mudik adalah ticket (www.kamissore.blogspot.com)

     Salah satu hal yang kulakukan sebelum mudik tentu saja, belanja oleh – oleh.  Namanya juga mudik tentulah harus bawa buah tangan, minimal kerupuk sanjai balado dari tanah Minang. Persiapan mudikku cukup singkat, karena awalnya aku tidak berencana untuk pulang, dengan alasan kondisi keuangan yang sangat menipis.  Tapi, Alhamdulillah namanya mau melihat orang tua, banyak rezeki yang datang.  Semua honor – honorku keluar sampai nominal 2juta, maka jadilah aku berburu ticket, dan sekali lagi dapet ticket murah Garuda lagi.

     Tibalah hari yang kunantikan, tanggal 13 Juni 2013.  Bertepatan dengan wisuda siswa dan siswi SUPM Neg. Pariaman angkatan XXV.  Wisuda dilaksanakan pukul 10.00, tapi persiapannya sudah dilaksanakan beberapa hari sebelumnya.  Dan, ticketku adalah pukul 19.45 menuju Jakarta, dilanjutkan pukul 00.00 menuju Makassar.

     Pukul 16.00 akupun berangkat menuju Bandara International Minangkabau (BIM) diantar oleh suami, dari Pariaman ke BIM memakan waktu sekitar 45 menit sampai 1 jam.  Karena aku berencana pengen beli oleh – oleh lagi makanya kami putuskan untuk berangkat lebih cepat supaya tidak telat.

     Di pertengahan perjalanan aku ngecek barang – barang yang berada di sampingku. Dan, taraaaaaaa, aku melupakan satu tas yang berisi baju, haduhh panik melanda.  Otak langsung berfikir keras, mau balik lagi sudah tanggung. 

     Rasa panik coba kuredam, karena akibatnya adalah stress.  Mobil terus melaju sambil berfikir.  Awalnya aku putuskan untuk mengirim via kargo saja, tapi ternyata suami menyarankan untuk menelpon Surya, salah satu teman yang ada di kompleks, untuk mengambil tasku.

     Tapi, semua pintu terkunci, termasuk garasi.  Akhirnya, aku minta tolong untuk memeriksa jendela yang mungkin tidak tertutup. Beberapa menit tidak ada jawaban, kembali panik.  Dan, akhirnya hapeku berdering kembali, mengabarkan kalau jendela bisa dibuka, dan tasnya sudah berhasil di ambil.

     Apakah aku lega, ternyata belum.  Jadwal keberangkatan pesawat tinggal sejam lagi.  Setelah tawar menawar dengan Surya, bahwa dia mampu membawa si tas dalam waktu paling cepat 45 menit dan paling lama sejam.  Tanpa pikir panjang langsung kuiyakan dengan catatan jika tidak bisa ketemu denganku aku minta tolong supaya tasku dikargokan, Surya pun mengokekan.

     Dalam kepanikan, aku masih sempat beli oleh – oleh lagi, hahahaha.  Tetep. Sekitar 30 menit menunggu di bandara akhirnya Surya datang sambil menenteng tas.  Lega rasanya.

     Dalam waktu sekitar 45 menit Surya berhasil membawa tasku, bisa dibayangkan gimana gilanya Surya mengantarkan tasku.  Jangan ditanya bagaimana perasaanku saat itu, aku berulang – ulang kali menelpon Surya.  Tapi tidak diangkat oleh Surya, aku betul – betul panik, tapi kututupi dengan tersenyum.

     Setibanya Surya, langsung ticket pesawat kuprint dan apa kata petugas bandaranya sodara – sodara “Bu, maaf pesawatnya delay 30 menit” langsung kuelus dadaku, berarti aku tidak perlu khawatir, Alhamdulillah. Inilah salah satu berkah untuk bertemu orang tua, Tuhan memeuluskan semua keinginanku.


Biar tidak ribet, persiapkan mudik sebaik mungkin  (sumber : www.sayogand.blogspot.com)

     Nah, dari pengalaman tersebut ada beberapa tips yang akan kubagikan kepada teman2 semua, tentang apa saja yang harus dipersiapkan sebelum mudik, mumpung lagi musim – musim mudik nih.  Apa saja tuh yang harus dipersiapkan :

  1.    Ticket jauh – jauh hari sudah harus pesan, karena jika dipesan mepet hari keberangkatan maka          harga    ticket akan membludak.
  2.    Baju – baju yang akan dibawah dipacking 2 hari sebelum keberangkatan, bawalah baju yang              dibutuhkan saja, supaya tas tidak terlalu berat.
  3.    Oleh – oleh yang akan dibawa sudah harus dibeli seminggu sebelumnya.
  4.    Jangan lupa barang – barang yang akan dibawah dichecklist terlebih dahulu (hal ini yang selalu            dilakukan oleh suami), juga untuk menghindari kejadian sepertiku.
  5.    Gadget – gadget dan ponsel harus terisi penuh.
  6.    Gunakan pakaian yang simpel, untuk memudahkan mobilitas kita selama mudik.
  7.    Bisa juga membawa bahan bacaan berupa novel (gue banget) karena biasanya ada beberapa              maskapai yang menyediakan koran ataupun majalah, tapi novel manaa adaaa.

     Teman – teman semua, sudah disiapkan belum apa saja yang akan dibawah untuk mudik.  Jangan sampai ada kejadian sepertiku lho.  Bikin adrenalin kita meningkat, panik berlebihan.  Jadi siapkan segala sesuatunya sebelum mudik yagh.



Salam Cinta ^_^
===============================

4 komentar

Leyla Hana mengatakan...

klo jalan-jalan, aku jg suka panik, apa ada yg ketinggalan. Rempong yeeh :D

HM Zwan mengatakan...

bener2 harus dipersiapkan jauh2 hari memang biar nggak kalang kabut :D

Christanty Putri Arty mengatakan...

Thks banget mbak dapet info n tips keren mudik jauh2 dari Makasar. **samil mbayangin btpa jauhnya Makasar--Kudus** slm kenal ya mb ;)

Aty Elias mengatakan...

@ mba Leyla...kebayang mba leyla jalan2 ato mudik dgn bocah2nya yg aktif :D

@ mba hanna...betul mba, hrs dplanning bener2 :D

@ mba christanty...hahahaha, jauh banget tuh mba :D