KETIKA DAVID MENANTANG GOLLIATH, SIAPAKAH PEMENANGNYA ???


      Kisah pertarungan antara David vs Golliath begitu mendunia, kisah seorang David bertubuh kecil dan tidak menggunakan baju besi melawan Golliath yang bertubuh besar dan berbaju besi.

     Sungguh teramat sangat tidak imbang pertarungan ini, jika dilihat dari sisi postur dan kelengkapan alat.  Bayangkan David hanya menggunakan batu sebagai senjatanya dan Golliath selain berbaju besi juga lengkap dengan tameng, tombak dan pedang.  Siapapun dia pastilah memprediksi bahwa Golliath akan menang, tapi ternyata David-lah pemenangnya.


David vs Golliath (sumber klik disini)

     Akan halnya liga Champion yang menampilkan dua finalis dari negeri kanselir Angela Merkel mempertemukan Bayern Muenchen vs Borrusia Dortmund yang  bertajuk Der Klassiker.  Pertandingan final yang berlangsung di Wembley Stadium, yang merupakan markas timnas Inggris ini adalah pertandingan yang layak untuk ditunggu karena bisa dikatakan sebagai pertarungan antara David vs Golliath.

Siapakah David-nya??? Dan siapakah Golliath-nya???

     Borrusia Dortmund menyimbolkan David, karena Dortmund di kancah bundesliga musim ini memang kalah jauh dari Bayern.  Perbedaan poin antara Dortmund dan Bayern adalah 25 poin, hal tersebut mengindikasikan bahwa Bayern memang spektakuler musim ini.  Tapi, jangan salah musim lalu Dortmund-lah penguasa bundesliga, meninggalkan FC Hollywood (Muenchen) di posisi kedua. 

     Barangkali yang menjagokan Dortmund tidaklah sebanyak Muenchen, tapi Dortmund seharusnya bisa memanfaatkan hal ini.  Layaknya David yang tidak diunggulkan, Dortmund bisa memanfaatkan kelemahan Muenchen.  Dortmund harus bisa memanfaatkan peluang dan harus mampu meracik strategi supaya bisa mengalahkan sang Golliath.

     Jikalau Muenchen sedang merasa di atas awan, karena banyak yang mengunggulkannya maka disitulah sebenarnya keuntungan bagi Dortmund.  Bukankah Golliath sebenarnya sudah kalah duluan sebelum David melempar senjatanya.  Yah, Golliath telah kalah di saat meremehkan David dan lengah terhadap serangan David.

     Jadi, Dortmund bisa saja membalikkan keadaan, bukankah bola itu bundar, secara matematis barangkali Muenchen lebih dari segalanya dan di atas kertas memang Muenchen diunggulkan.  Dari lini per lini Muenchen mungkin masih lebih bagus dari Dortmund.  Apalagi duo wingernya Frank Ribery dan Arjen Robben, jangan pula meremehkan peran Bastian Schwensteiger sebagai gelandang bertahan, Schweini selalu menjaga kedalaman bola.  Javi Martinez sebagai satu – satunya wakil negeri matador perannya juga sangat penting di lini tengah yang selalu bahu membahu dengan Schweini. 

     Seorang Thomas Mueller yang sepertinya sedang on fire di depan gawang lawan, diperlukan penjagaan yang khusus untuk Mueller. Mueller yang selalu ‘ganas’ ini berada di belakang Mandzukic. Tidak main – main Toni Kroos pun harus rela dibangku cadangkan.

     Lini belakang Muenchen yang digalang oleh Phillip Lahm bersama bek – bek berusia muda Muenchen Dante dan Alabama, juga tidak bisa diragukan.  Kepiawaian bek – bek Muenchen ini menjaga striker lawan terbukti saat mengalahkan Barcelona, gawang mereka tidak bobol sedikit pun. Apalagi Bayern juga memiliki kiper terbaik saat ini Manuel Nuer.  Maka pantaslah jika Bayern dianalogikan sebagai Golliath.

     Dortmund sendiri walaupun kalah dalam hal kilauan bintang – bintang lapangan hijau, Klopp sang pelatih tidak gentar menghadapi sang rival abadi Bayern Muenchen.  Tapi Klop memiliki Lewandowski, seorang Lewandowski tidak bisa dipandang remeh, masih ingat waktu di laga semi final leg pertama saat Dortmund menang 4 – 1 melawan Real Madrid, keempat gol Dortmund adalah hasil kreasi seorang Lewandowski.  Dortmund sepertinya juga tidak akan diperkuat oleh Goetze yang saat ini sedang cidera.  Jangan khawatir para fans Dortmund Reus, Grooskreutz dan Kuba masih ada dan cukup bisa diandalkan.  Sang kiper Weidenfeller yang juga bermain apik di semifinal leg kedua, mampu melakukan penyelamatan – penyelamatan yang tentunya bisa membuat Bayern menjadi frustrasi.

     Di dunia ini tidak ada yang tidak mungkin, walaupun jika mau ditilik secara head to head Bayern memang begitu kuat.  Setahun ini Dortmund belum bisa mengalahkan Die Rotten sekalipun.  Yang mungkin bisa kita jadikan acuan adalah laga kedua tim yang berakhir imbang pada awal Mei Lalu.

     Terus, siapa yang kudukung malam ini mengingat tim kesayanganku sudah kandas di semifinal.  Sebagai penyuka sepakbola dan penikmat pertandingan – pertandingan besar, maka secara pribadi Muenchen-lah yang kemungkinan besar akan menjadi kampiun.

     Tapi, Dortmund juga layak menyandang gelar juara, mengulang kesuksesan mereka di tahun 1997 lalu.  Dan mampukah David mengalahkan Golliath atau malah David yang dihempaskan oleh Golliath, duel ini walaupun menghadirkan dua tim senegara tapi masih tetap layak untuk ditonton.

Bayern Muenchen vs Borussia Dortmund (sumber klik disini)

Selamat Menantikan Bayern Muenchen vs Borussia Dortmund.

Salam Cinta.
=========================

Tidak ada komentar