Rudi
menghempaskan dirinya disamping kakak perempuannya Runi yang sedang asyik
menonton sebuah acara televisi.
“Darimana Rud,
pulang – pulang kayak orang kebingungan” tanya Runi memandang adiknya lekat –
lekat
“Biasa kak,
nyariin cincin buat Ike” jawab Rudi dengan wajah lelahnya
“Terus ketemu
cincinnya”
“Yah, belum kak,
Ike sepertinya gak ada yang cocok sih” Rudi menghembuskan nafasnya tanda
kelelahan plus lelah.
“Besok deh kakak
bantu nyariin cincin, gimana ?” usul Runi sambil menatap adik semata
wayangnya. Rudi dan Runi memang sudah
tinggal berdua semenjak 2 tahun lalu karena ayah dan ibu mereka meninggal
karena kecelakaan.
“Sepertinya
tidak usah kak, Ike mau nyari sendiri katanya” Rudi kemudian berdiri “Rudi
tidur dulu yah kak, capek banget ini” pamit Rudi dan dijawab anggukan oleh Runi
tanda setuju.
***
Hubungan Rudi
dan Ike sudah berlangsung selama hampir 5 tahun, selama 5 tahun hubungan mereka
tak sedikit halangan yang dihadapi utamanya tentangan dari ibunda Rudi karena
sebuah alasan yang tidak masuk diakal, Ike terlalu cantik buat Rudi begitu
alasan sang ibu pada Rudi. Tapi Rudi gigih memperjuangkan cintanya, sampai
akhirnya kecelakaan itu merenggut nyawa kedua orang tua Rudi membuat hubungan
Rudi dan Ike berjalan mulus karena tak ada lagi tentangan yang berarti. Cinta ibu harus pergi berganti cinta untuk Ike.
***
“Gimana Ke,
sudah ketemu cincinnya” tanya Runi pada calon adik iparnya yang hari itu
berkunjung ke rumah keluarga Rudi 2 hari sebelum hari pertunangan mereka.
“Sudah kak”
jawab Ike sambil tersenyum sumringah ke arah Runi, sementara Rudi yang duduk di
samping Ike terus menggenggam jemari Ike.
“Mana cincinnya
Ke, aku sama kak Runi khan belum liat cincin yang kamu beli kemarin” Rudi
penasaran karena sedari tadi Ike menyembunyikan jemari yang dilingkari sebuah
cincin.
Sambil tersenyum
bahagia Ike mengangkat tangan kanannya dan memperlihatkan sebuah cincin yang
melingkar di jari manisnya. Runi kaget
bukan kepalang melihat cincin bertahtahkan 3 berlian kecil itu. Rudi hanya bisa
menelan ludah. Pahit.
“Gimana bagus
gak, Rud?” tanya Ike dengan perasaan bahagia
“Ini cincin, mamah yang ngasih, katanya sih
cincin ini sangat bersejarah buatnya, cincin dari papahku” tambah Ike lagi sambil menatap cincin itu.
“sayang, papah
meninggal karena kecelakaan 2 tahun lalu” lanjut Ike dengan wajah
sendunya.
“semua dilakukan
papah karena sangat mencintai mamah, papah sengaja menabrakkan mobilnya dengan
harapan istri pertamanya meninggal jadi papah dan mamah bisa bersama” jelas Ike
panjang lebar.
Perlahan genggaman tangan
Rudi melemah mendengar penjelasan Ike, penjelasan yang membuat seluruh tulang
Rudi seolah dilolosi dari tubuhnya. Sebuah
kejujuran yang membuat Runi ingin mencabut lidah si gadis bermata bening itu.
***
sumber klik disini
2 tahun lalu...
Rudi Cuma bisa terdiam
dan Runi menangis melihat pertengkaran ayah dan ibu saat itu, saat ayah
merampas sebuah cincin bertahtahkan 3 berlian dan ingin memberikannya kepada
perempuan lain. Ibu dengan gigih
berusaha merebutnya kembali tapi ayah segera masuk ke dalam mobil tapi berhasil
disusul ibu dan ikut masuk ke dalam mobil.
Dan 5 jam setelahnya Rudi menerima sebuah kabar duka lewat sebuah pesan singkat.
Dan kini cincin
bertahtakan 3 berlian itu tengah dipake oleh seorang perempuan paling dicintai
oleh Rudi. Ike kekasih sekaligus adiknya.
Jumlah
Kata : 496
11 komentar
papahnya jahat :(
tp kok cincinnya bs ada d tangan mamah ike? kan papahnya meninggal krn kecelakaan.. ato papahnya sempet ngasih ke mamahnya wkt lg sekarat di rs?
Silahkan berimajinasi sendiri, hehehehehe :)
Idem pertanyaaanku dengan nath
Pertanyaanku juga sama T.T
Nggak tahu kisah tentang cincinnya, yang jelas ini cincinnya kembali ke... ah, kembali ke mana?
all...hehehehe :D maksudnya sih cincinnya masih sempat diberikan pada mamahnya si Ike, aslinya ini banyak yang dipotong jadinya ceritanya malah ngambang...
cincinnya di pake Ike lagi, jd ayah si rudi ini merried lg sm mamahnya Ike, lahirlah Ike, mereka sodaraan sih, pada bingung yakkk, nanti tak bikin lagi deh biar tak membingungkan...
Ih merinding ka' baca.
Perntanyaan di atas ... biar tetap jadi misteri :D
Kerennya tawwa alur ceritanya. Bagus. Mudah2an menang.
makasih kk niar, cuman ini msh perlu banyak dibenahi, mudah2an ke depanx bs lbh baik lagi, aamiin :-)
Keren tawwa ceritaki! Ewako! ;-)
yahh...ga jadi nikah dunk ya :(
IMHO mba, masih terlalu banyak 'telling', banyak latihan aja kali ya, jadi next time ceritanya bisa lebih 'showing'. Keep writing :)
bang eksak....ttp ewako, biar kalah :-)
mba rindrianie...iyya mba, aku jg lg belajar nie, next time smg bs lbh baik :-)
Posting Komentar