Akhirnya sudah masuk minggu
ke-empat tantangan 8 minggu ngeblog bersama
anging mammiri, minggu keempat dengan tema WARNA.
Buatku semua warna itu indah,
seperti hidup ini selalu penuh warna, coba bayangkan kalau kita hanya melihat
warna hanya hitam dan putih layaknya menonton tivi jaman dulu tentulah tidak
menarik, seperti kita menilai seseorang jangan hanya melihat dari sisi hitam
atau putihnya saja tapi harus melihat dari banyak sisi, bukankah tidak semua
orang itu jahat yang biasa diidentikkan oleh warna hitam, dan tidak semua orang
punya hati malaikat yang selalu diidentikkan dengan warna putih, intinya semua
orang di dunia ini punya sisi baik dan sisi jahat, tergantung orang tersebut
mau pilih warna hitam atau warna putih, karena dalam diri kita sudah punya
potensi jahat dan punya potensi baik, terserah mau mengembangkan yang mana,
tergantung anda, mau pilih hitam atau putih...
Dalam keseharian kita tak lepas
dari banyaknya warna, adanya macam – macam warna ini menghadirkan harmonisasi
tersendiri layaknya hidup penuh dengan warna – warni yang membuat hidup penuh
dinamika. Warna sebenarnya memberikan
kesan atau identitas tersendiri terhadap seseorang misalnya warna putih di identikkan sebagai
lambang kesucian, bahkan di daerah 4 musim putih diidentikkan dengan dingin
karena sesuai dengan warna salju sedangkan di daerah timur tengah putih
menggambarkan kesedihan dan cenderung menakutkan karena di identikkan dengan
kain kafan yang artinya kematian.
Warna itu sendiri terbagi atas warna
primer, sekunder, tersier dan netral.
Warna primer merupakan warna dasar seperti merah, biru dan kuning. Warna
sekunder merupakan perbandingan 1 : 1 dari warna dasar contohnya warna jingga
merupakan percampuran antarah merah dan kuning, hijau campuran dari biru dan
kuning, ungu campuran dari merah dan biru.
Warna tersier merupakan campuran 1 warna primer dengan 1 warna sekunder,
misalnya jingga kekuningan adalah campuran dari warna kuning dan jingga. Sedangkan warna netral merupakan hasil
campuran dari tiga warna primer dengan proporsi yang seimbang, warna netral
sering muncul sebagai penyeimbang warna – warna yang kontras di alam, jika
hasil campuran warna netral ini tepat maka akan menghasilkan warna hitam ( sumber klik disini ).
sumber klik disini
Ada 3 warna dasar atau primer yang menghasilkan
warna – warna lainnya yang lebih bervariasi
Dari sekian banyak warna tersebut
biasanya seseorang akan menyukai salah satu jenis warna atau lebih dari satu
warna contohnya teman kuliahku Evy sangat
menyukai warna kuning, ini bisa terlihat dari baju bajunya yang berwana kuning, si Adam yang
masih kelas 1 SD sangat menyukai ben10 yang identik dengan warna hijau tapi
rupanya Adam punya lebih dari satu warna favorit karena Adam juga suka warna
merah, mas edi juga sangat menyukai warna merah
sepertinya karena mulai laptop, motor dan bajunya dominan warna merah tapi kalo
si Capt Jani punya motor wananya hijau bukan
karena suka dengan warna hijau tapi karena di kompleks yang satu area dengan
kantor sudah banyak yang punya motor berwarna hitam, merah, kuning makanya
sebagai pembeda si capt ngambilnya warna hijau, alasanya biar gak banyak
samanya gitu deh...
Kalau aku sih sepertinya warna
yang kusukai itu banyak sekali, yah bisa dilihat dari beragamnya warna – warna
barang – barang yang ada di rumah, bahkan waktu kuliah aku ikut – ikutan senang
dengan warna kuning karena si Evy kelihatan cantik dengan warna kuning,
kemudian suka dengan warna cokelat karena tanteku make baju warna cokelat
kelihatan anggun dan elegan tapi setiap aku pake baju warna cokelat temen –
temen bilang warna sapi, hehehehe...
Evy dengan warna kuning favoritnya (foto ini diambil dari pic profil di bb-nya Evy)
Aku juga pernah menyukai warna
hijau, karena suami mengecat bagian dapur dengan warna hijau muda akhirnya aku
beli tupperware yang berwarna hijau, tapi tunggu dulu rupanya tupperware dengan
warnalain juga banyak yang unyu – unyu dan akhirnya porak porandalah konsep
dapur kami karena tupperware sudah berwarna macam – macam ditambah lagi rumah
dinas yang kami tempati di rehab dan diwajibkan memakai warna biru semuanya,
hmm jadi sekarang aku belinya tupperware berwarna macam – macam tokh konsepnya sudah
tidak sesuai khan (kayaknya ini hanya pembelaan istri – istri yang doyan
tupperware, hehehe).
Sebagian dari koleksi tupperware-ku yang berwarna hijau
Selain pernah menyukai warna
kuning, cokelat dan hijau aku juga pernah menyukai warna ungu, bukan
terpengaruh dengan lagu – lagu ungu yang mellow itu tapi karena pada saat itu
aku pengen membeli wadah buat samsung tabku yang ada cuman warna ungu jadilah
aku membelinya karena tinggal itu satu – satunya warna yang di jual di counter,
belum lagi waktu mencarikan wadah untuk bb sleeding BM-ku *penggila BM, hehehe*
tak ada warna bagus selain warna ungu tadi maka akhirnya aku membeli warna ungu
juga, sekalian saja helm en beberapa baju dan jilbabku juga berwarna ungu, dan
sangat kebetulan juga suami-ku yang ahli tukang menukang mencampur beberapa
warna dengan harapan mendapatkan lemari dan meja berwarna biru yang lebih bagus tapi ternyata
hasilnya berwarna ungu, jrenggg jrenggg...
wadah gadget yang berwarna ungu
Hasil tukang menukang suami, lemari salah campur warna berharap biru hasilnya malah Ungu
Gadget yang dominan warna putih
Tapi sepertinya ada satu warna
yang selalu menghiasi hidupku, secara tidak sadar sebenarnya warna itu selalu
hadir dalam kehidupanku mulai awal bangun tidur sampai tidur kembali, mau tahu
warna apa, warna itu adalah warna BIRU.
Bayangkan saja spreiku warna biru, sudah beberapa kali beli selalu jatuh
cinta dengan warna biru yang gambarnya unyu – unyu itu, baru melek ajah
sekelilingku sudah warna biru secara warna cat dinding rumah kami adalah warna
biru sesuai dengan identity corporate-nya PUSDIK – KP.
Biru di sekeliling rumahku, tapi percayalah mobil biru itu bukan punyaku, hahahaha
Ternyata pakaian dinas aku dan
suami juga warna biru *kebetulan aku dan suami sekantor...belum lagi rumah
dinas memang sudah bercat biru, base campku dibagian pengajaran atau bagian
akademk juga berwarna biru termasuk ruang kelas, aula, kantor utama,kesiswaan,
dan semua fasilitas – fasilitas yang kami gunakan mayoritas berwarna biru,
sampai plang – plang juga warnanya biru.
Uniform kami
Plang lokasi masing -masing instalasi
Penunjuk arah jalur evakuasi gempa dan tsunami
Aula yang juga di dominasi oleh warna biru
Fasilitas pendukung lainnya yang juga berwarna biru
Base camp kami skuad pengajaran atau bagian akademik
Ooppss, rupanya tim sepakbola
favoritku jersey–nya juga berwarna biru sob, gambar ini diambil dari pic profil kak Chlaist Kenzie.
Buatku hidup itu berwarna –
warni seperti sepedaku yang penuh dengan
warna – warni, sepedaku yang berwarna – warni ini menandakan keceriaan seperti
aku yang selalu ceria.
sepedaku, yang selalu mengantarku jalan - jalan sore
Jadi wajar saja jika aku punya
banyak warna favorit karena aku suka dengan semua warna yang memancarkan
keindahan, kalau temans warna favoritnya apa, adakah yang sama denganku
menyukai semua warna ataukah malah menyukai warna biru, sebiru kampus SUPM Neg. Pariaman...
Salam Cinta
Postingan ini disertakan dalam #8 minggu ngeblog bersama anging mammiri
3 komentar
aku suka deh warna boncengan sepedanya. aku juga punya sepeda seperti itu untuk ke pasar, tapi kok bisa dapat yang joknya warna warni gitu. naksir euy
Biru.... tapi sekarang lumayan labil... warna apa saja ayooo
@ Mba ade...hihihi tuch sepeda merkx wim cycle mba, pst ad kok yg warna warnix sm kek punyaku...
@ katalis hati...wah kalo aku mmg suka semua warna sepertinya :D
Posting Komentar