Sepakbola : The Dream Team Versiku

     Sepakbola bukan hanya sekedar bermain antara 11 orang melawan 11 orang akan tetapi sepakbola berbicara masalah sportifitas, seni, taktik, strategi, kekuatan dan kecepatan dalam berfikir.  Ditambah lagi sepakbola modern di era kekinian juga menghasilkan selebriti – selebriti lapangan hijau seperti Christiano Ronaldo, David Beckham ataupu Wayne Rooney, bukan hanya artis yang masuk infotainment tapi pemain sepakbola juga sudah kerap kali digosipkan layaknya selebritis.

     Tidak heran saat ini sepakbola tidak hanya menjadi monopoli laki – laki tapi banyak juga perempuan – perempuan pencinta bola, salah satunya aku.  Mencintai sepakbola sudah sejak kecil disaat usiaku masih terhitung belia. Kala itu masih jaman keemasan Dona Doni, Ruud Gullit, Van Basten, Frank Rijkaard.  Kemudian beralih ke jaman Maldini, Christian Viery (jadi inget Henny Tude temenku, hehehe), Totti, si cakep Montella, Del Piero, Zidane, Owen.  Dan sekarang nama – nama seperti Rooney, CR7, Messi dan RvP selalu menghiasi layar kaca.  Jangan dikira pekerjaan utamaku sejak dulu hingga kini adalah begadang.
Postinganku kali ini bercerita tentang sepakbola, tentang the dream team versiku sendiri, jadi mohon maaf kalau ada yang tidak sesuai dengan temans semua. Siapa2 saja yang masuk dalam jajaran the dream teamku, cekidotttt...

1.        Gianluigi Buffon
Cukup dilema juga saat harus menuliskan nama Buffon ini, karena semua orang juga tau kalo aku begitu menyukai sosok seorang Iker Cassilas yang seksi itu, tapi menurutku secara permainan, kematangan dan dalam mengambil keputusan dalam menjaga gawangnya baik di level timnas maupun klub, Buffon juga termasuk type orang yang setia karena pada saat Juventus di degradasi karena kasus calciopoli Buffon tetep perkasa di bawah mistar gawang Juventus, jad ingat seseorang kalo melihat aksi Buffon, hahaha :D

Buffon dalam balutan jas ( sumber klik disini )

2.        Franco Baresi

Baresi merupakan sosok yang tangguh di lini pertahanan tim, para penyerang lawan akan ketar ketir menghadapi seorang Baresi, pembawaannya tenang sehingga selalu di segani di Milan karena Baresi memang kapten tim bagi Milan, bahkan Milan menyimpan nomor 6 yang juga nomor punggung Baresi utk menghargai Baresi, sesuatu yang mungkin jarang di lakukan di Italia. 


Aksi Baresi di lapangan hijau ( sumber klik disini )

3. Alessandro Nesta

Selama 20 tahun kariernya Alesandro Nesta yang di awal kariernya adalah seorang gelandang dan penyerang, termasuk salah satu bek tengah yang sangat mampu mengorganisir lini pertahanan, tekelnya selalu bersih dan selalu menjaga striker lawan dengan istimewa.  Nesta menunjukkan bagaimana bermain secara elegan tanpa membuat cedera pemain lawan.

Nesta yang sekarang sedang mencicipi Major League Soccer (MLS) bersama klub Montreal Impact adalah salah satu bek tengah terbaik di dunia yang pernah di miliki oleh negara pizza yaitu Italia.  Nesta yang lahir di Roma ini di awal kariernya bermain untuk SS Lazio tim dengan jersey berwarna biru muda *langsung teringat Signori deh, di awal tahun 90-an Nesta berjaya bersama SS Lazio dengan mengumpulkan banyak trofi.  Putra Roma satu ini terhitung sangat setia dengan klub yang membesarkannya yaitu Lazio, jika dilihat secara senioritas saat bermain di AC Milan, Nesta sudah layak untuk menyandang ban kapten di lengannya, tapi Nesta selalu menolaknya, pria bertinggi 185 cm ini baru bersedia menjadi kapten saat pertandingan perpisahannya bersama Rossoneri melawan Novara.

Nesta sebagai punggawa timnas Italia ( Sumber klik disini )

4.        Paolo Maldini
Maldini adalah salah satu bek terbaik dunia yang hanya berkostum satu klub yaitu AC Milan, Maldini yang saat ini berumur 44 tahun dan di bulan Juni nanti akan berusia 45 tahun adalah seorang bek kiri yang juga bisa berotasi menjadi bek tengah.  Maldini adalah salah satu bek yang bertemperamen tenang, pribadinya yang tenang dan mempunyai jiwa kepemimpinan maka setelah Baresi pensun maka ban kapten diserahkan pada Maldini.

Penampilannya yang apik dan mampu menahan gempuran – gempuran dari striker lawan, membuat sosok Maldini menjadi saah satu bek terbaik di muka bumi ini, Maldini mampu menggunakan kedua kakinya, bisa dijadikan bek kiri, bek tengah bahkan bek kanan. Maldini memang sangat setia dengan klubnya pensiun di tahun 2009 tanpa pernah berganti kostum.  Salut.

Maldini seorang Rossoneri ber-DNA Merah Hitam ( sumber klik disini )

5.        Phillip Lahm
Ada banyak bek kanan saat ini seperti Dani Alves (Barcelona), Sergio Ramos (Real Madrid), Rafael (MU) ataupun Zambrotta (AC Milan), mereka adalah bek kanan terbaik yang dimiliki oleh masing – masing klubnya, mereka mempunyai daya gedor yang tinggi bahkan mampu mencetak gol dan selalu memberikan assist pada rekan setimnya, tapi Phillip Lahm adalah salah satu bek kanan yang menurutku sangat spesial.  Langkah driblingnya dan tubuhnya yang mungil mampu mengatasi striker dengan tubuh yang tinggi seperti Ibramovic. 

Lahm memang lebih banyak menggunakan kaki kanannya untuk mengolah bola, tapi Lahm tetap mampu memanfaatkan sisi lapangan sebelah kiri.  Selain menjadi bek kanan yang merupakan posisi aslinya, Lahm juga bisa jika dipasang sebagai bek kiri.

Lahm Sebagai kapten timnas Jerman ( sumber klik disini )

6.        Xavi Hernandes
Untuk posisi pengatur serangan sebenarnya ada pemain selain Xavi Hernandes, yaitu Andrea Pirlo, type permainan mereka pun hampir sama, keduanya memiliki operan yang sama bagusnya dan sama – sama bisa mengatur aliran bola. Peran mereka di tim masing – masing pun sangat penting.  Jika ingin mengalahkan Barcelona maka matikan aliran bola dari Xavi begitupun jika ingin mengalahkan Juventus maka hentikan Pirlo yang selalu berkreasi.

Tapi diantara keduanya Xavi Hernandez mungkin memiliki prestasi yang mungkin sedikit lebih mentereng dibanding Pirlo.  Xavi yang lahir pada tanggal 25 Januari 1980 termasuk gelandang serang, sementara Pirlo walaupun bisa menjadi gelandang serang tapi sesungguhya Pirlo adalah gelandang bertahan, keduanya sama hebatnya dan mempunyai kreativitas untuk membangun sebuah serangan. Jujur saja aku memang mengidolakan Xavi dibanding Pirlo, makanya aku lebih memilih Xavi.

The King of Passing Xavi Hernandez ( sumber klik disini )

7.        Cristiano Ronaldo

Siapa yang tidak mengenal seorang Christiano Ronaldo yang kerap disapa CR7, sosoknya yang ganteng setara dengan kemampuannya di lapangan.  CR7 layaknya David Beckham yang juga selebritis lapangan hijau.

Semua kiper yang ada di dunia ini mungkin sangat takut jika harus berhadapan dengan seorang CR7.  Pemain berusia 28 tahun ini sangat lihai mengeksekusi bola – bola mati.  Tendangannya sangat terukur dan terarah.  Tidak hanya mampu mengolah si kulit bundar melalui bola mati tapi CR7 juga mampu menyundul bola menggunakan kepalanya dan kedua kakinya yang kuat juga mampu menciptakan gol. Siapa sangka CR7 bukan seorang striker murni tapi sejatinya CR7 adalah seorang winger. CR7 bisa bermain sebagai sayap kiri bisa juga sebagai sayap kanan, kelihaiannya mencetak gol di Real Madrid membuat Karim Benzema dan Charlos Higuain seolah tertutupi oleh kemampuan CR7.

Keberadaan CR7 memang sangat dibutuhkan oleh Real Madrid dan Portugal. Kemampuannya yang sangat luar biasa membuat CR7 diperebutkan oleh tim – tim terbaik di dunia, nilai transfernya dari MU ke Real Madrid adalah yang tertinggi belum ada yang bisa menyamainya.  Harganya memang layak mahal karena CR7 selalu memberikan permainan terbaik untuk tim yang dibelanya.

CR7 selebritis lapangan hijau ( sumber klik disini )

8.        Andres Iniesta
Pemain yang saat ini berumur 29 tahun juga adalah seorang gelandang serang, tipikalnya lebih agresif dibandingkan Xavi.  Iniesta yang tenang, mampu menjadi seorang sosok pemecah kebuntuan, Iniesta mampu mencetak gol di saat tim sedang mengalami frustasi karena tidak mampu membobol gawang lawan.  Barangkali masih ingat saat piala dunia 2010, saat Spanyol berhadapan dengan Belanda di masa – masa injury time Iniesta mampu menjebol gawang Belanda dan akhirnya Spanyol menjadi juara dunia untuk pertama kalinya.

Iniesta yang mampu meraih pemain terbaik eropa 2012 mengalahkan Messi dan Christian Ronaldo adalah seorang playmaker yang sangat kreatif selain mampu mencetak gol juga mampu memberikan umpan – umpan matang dan sangat terukur bagi rekan setimnya.  Tidak heran jika perannya masih sangat dibutuhkan baik di timnas Spanyol maupun di klubnya Barcelona.

Sang playmaker timnas Spanyol dan Barcelona ( sumber klik disini )

9.        Mesut Ozil

Ozil yang mendapatkan julukan El Buha yang berarti si burung hantu, kemampuan operannya yang teliti dan mampu memanfaatkan lebar lapangan lewat umpan – umpannya yang matang.  Pria berkebangsaan Jerman keturunan Turki ini sebelum di Real Madrid, Ozil menghabiskan karier sepak bola masa kecilnya di kota  Galsenkirchen dan menghabiskan waktu 5 tahun Rot Weiss Essen.

Saat beranjak remaja Ozil bermain di Schalke 04 sebelum akhirnya bermain untuk Wender Bremen dan di tahun 2010 akhirnya Ozil menanda tangani kontrak bersama Real Madrid hingga saat ini.  Ozil tercatat sebagai pemain muslim yang taat, sebelum bertanding Ozil selalu membaca ayat – ayat suci Al Qur’an dan selalu berdo’a sebelum dan saat mencetak gol.  Dengan membaca ayat – ayat suci Al Qur’an membuat Ozil menjadi lebih tenang dalam bertanding.

Mengawali dan selebrasi dalam do'a ( sumber klik disini )

10.     Lionel Messi
Lionel Messi hampir saja tidak bisa mengasah talentanya jika tidak ditemukan oleh seorang pencari bakat yang berasal dari FC Barcelona.  Karirnya pun hampir tidak bisa diselamatkan karena Messi menderita penyakit kekurangan hormon pertumbuhan, klub River Plate sebenarnya juga berminat terhadap Messi tapi tidak sanggup membiayai pengobatan Messi.  Akhirnya FC Barcelona-lah yang menyanggupi pembiayaan Messi.  Karena tidak mau kehilangan kesempatan FC Barcelona yang diwakili oleh salah seorang talet scoutnya membuat kesepakatan atau kontrak di atas serbet makan, bukan di atas kertas seperti kontrak kerja pada umumnya.  Dan akhirnya Messi pun pindah ke Spanyol, masuk ke akademi La Masia milik Barcelona.

Karir Messi memang sangat bersinar di Barcelona, Messi mampu menjadi pencetak gol terbanyak di klub dan di dunia dalam satu musim.  Messi menjadi pemain terbaik dunia sampai 4 kali beruntun dari tahun 2009, 2010, 2011 dan 2012.  Pemain terbaik Eropa sebanyak 2 kali secara beruntun.

Walaupun sukses di Spanyol Messi tidak pernah melupakan negaranya Argentina.  Messi memang mempunyai 2 paspor, yaitu paspor Argentina dan Spanyol, undang – undang di Argentina membolehkan seseorang memiliki kewarganegaraan.

Kecintaannya pada negaranya selalu ditunjukkan lewat permainan terbaiknya.  Memang pemain berusia 25 tahun ini belum mampu memberikan gelar piala dunia buat negaranya, mungkin ditahun – tahun mendatang dengan usia yang masih muda kelak Messi bisa memberikan yang terbaik buat negaranya.

Dedikasi seorang Lionel Messi ( sumber klik disini )

11.        Gabriel Batistuta

Satu lagi pemain Argentina yang sangat garang di depan gawang lawan, kelihaiannya mencetak gol dan kesetiaannya terhadap La Viola Fiorentina, bahkan saat Fiorentina terdegradasi ke seri B, Batistuta yang dijuluki Batigol tetap setia berada di Fiorentina dan mengembalikannya ke seri A, jadi ingat sama Ibrahimovic yang langsung meninggalkan Juventus karena terdegradasi ke seri B karena kasus calciopoli. Sebagai apresiasi suporter Fiorentina terhadap Batistuta dan tanda penghormatan suporter terhadap Batistuta maka suporter membuatkan patung bagi Batistuta di depan stadion Artemio Franchi di Firenze, Italia.  Akan tetapi selama di Fiorentina, Batistuta tidak pernah meraih scudetto.  Dan setelah pindah ke AS Roma barulah Batistuta bisa mengangkat trofi seri A.  Karirnya dihabiskan di klub Qatar yaitu Al Arabi.

Gabriel Omar Batistuta salah satu predator di depan gawang lawan yang juga kerap mencetak gol lewat sundulannya.  Penampilannya yang ciamik mengantarkan Batistuta sebagai salah satu striker tersubur buat negaranya Argentina.

Sisi lain seorang Batistuta ( sumber klik disini )

Mengapa di lini pertahanan kebanyakan adalah pemain – pemain Italia, karena kita mengenal Italia adalah penghasil bek – bek terbaik di dunia.  Kita juga mengenal gaya permainan Italia yaitu catenacio.  Di lini tengah Spanyol memang mendominasi, karena kunci kesuksesan Spanyol di piala dunia dan piala eropa adalah mengandalkan gelandang – gelandang terbaiknya, tentu kita masih ingat dengan taktik Del Bosque “False Nine”, bisa diartikan sebagai penyerang palsu. Saat piala eropa berlangsung Del Bosque kebingungan untuk melengkapi komposisi skuadnya, David Villa yang tengah dilanda cedera kala itu, Torres yang tidak juga menunjukkan penampilan yang meningkat di level klub. Jadilah Cesc Fabregas dipasang sebagai False 9, permainan kaki ke kaki akan membuat lawan gampang lelah, di saat kelelahan itulah maka striker murni dimasukkan, dengan harapan di tengah kelelahannya lawan, Spanyol mampu memanfaatkan faktor kelelahan tersebut, dan sejauh ini taktik tersebut memang mampu membuat Spanyol menjadi kampiun di piala eropa tahun 2008.

Di posisi striker atau penyerang memang masih banyak pemain lain yang mungkin lebih baik dari Messi ataupun Batistuta, sebut saja Ibrahmovic, Robin van Persie, Karim Benzema, Maradona, Filippo Inzaghi, Wayne Rooney dan banyak lagi, sekali lagi komposisi ini hanya versiku. Banyak pemain – pemain bertalenta lainnya.  Dan kalian siapa saja the dream team menurut versi kalian, silahkan di share.


Salam Cinta
=============================








8 komentar

Unknown mengatakan...

Salam kenal Aty Yunarty Bidam,Paling suka yang no 10 tuh,my dream to see him on my dream,tapi gak pernah kesampaian...:)

robin mengatakan...

kok ronaldo ga masuk... he is only one ronaldo :D

Aty Elias mengatakan...

Salam kenal juga buat enny, wah kalo yg no 10 mmg pemain yg sgt berbakat, tp kalo aku sukax sm xavi hernandez, penampilanx tenang, mnrtku xavi adl gelandang terbaik saat ini...

Aty Elias mengatakan...

Versiku ini dek, Ronaldo jg pemain yg hebat kok, Ronaldo slalu memberikan yg terbaik buat negarax, sayangx terlalu cpt pensiun...

Ronaldo adl legenda sepakbola sama seperti pele, tp skali lg ini versiku dan ju2r aku mmg sgt mencintai gaya sepakbola spanyol, hehehehe :)

Mugniar mengatakan...

Kalo bola, saya ndak suka. SUami saya juga ndak suka. Bukan selera kami saja.

Eh kemarin liat di TV mana gitu, anak perempuan (usia remaja atau pra remaja gitu) yang mewakili Indonesia tanding ke luar negeri. DIa satu2nya perempuan dalam tim bola. Ck ck hebat ya ^__^

Aty Elias mengatakan...

iye kak niar, semua kembali ke masalah selera sih...

belum sempat nonton kak, gara2nya malaskah sekarang nonton beritanya itu2 terus bela, bikin kesal sajaa...

seventhio mengatakan...

wahh..ternyata pengamat sepak bola juga ya mba..hehe
sampe hafal dari jamannya Batistuta,Baresi,Nesta, sampe Ronaldo,Messi..ckckck..

Aty Elias mengatakan...

hehehehe....begitulah, pokokx cinta banget sama sepakbola, tomboy dulunya mas, tapi berlanjut sampe sekarang :D