[berani cerita #11] Kembalinya Cincin Ibu

     Rudi menghempaskan dirinya disamping kakak perempuannya Runi yang sedang asyik menonton sebuah acara televisi.

“Darimana Rud, pulang – pulang kayak orang kebingungan” tanya Runi memandang adiknya lekat – lekat

“Biasa kak, nyariin cincin buat Ike” jawab Rudi dengan wajah lelahnya

“Terus ketemu cincinnya”

“Yah, belum kak, Ike sepertinya gak ada yang cocok sih” Rudi menghembuskan nafasnya tanda kelelahan plus lelah.

“Besok deh kakak bantu nyariin cincin, gimana ?” usul Runi sambil menatap adik semata wayangnya.  Rudi dan Runi memang sudah tinggal berdua semenjak 2 tahun lalu karena ayah dan ibu mereka meninggal karena kecelakaan.

“Sepertinya tidak usah kak, Ike mau nyari sendiri katanya” Rudi kemudian berdiri “Rudi tidur dulu yah kak, capek banget ini” pamit Rudi dan dijawab anggukan oleh Runi tanda setuju.

***

     Hubungan Rudi dan Ike sudah berlangsung selama hampir 5 tahun, selama 5 tahun hubungan mereka tak sedikit halangan yang dihadapi utamanya tentangan dari ibunda Rudi karena sebuah alasan yang tidak masuk diakal, Ike terlalu cantik buat Rudi begitu alasan sang ibu pada Rudi. Tapi Rudi gigih memperjuangkan cintanya, sampai akhirnya kecelakaan itu merenggut nyawa kedua orang tua Rudi membuat hubungan Rudi dan Ike berjalan mulus karena tak ada lagi tentangan yang berarti.  Cinta ibu harus pergi berganti cinta untuk Ike.

***

     “Gimana Ke, sudah ketemu cincinnya” tanya Runi pada calon adik iparnya yang hari itu berkunjung ke rumah keluarga Rudi 2 hari sebelum hari pertunangan mereka.

“Sudah kak” jawab Ike sambil tersenyum sumringah ke arah Runi, sementara Rudi yang duduk di samping Ike terus menggenggam jemari Ike.

“Mana cincinnya Ke, aku sama kak Runi khan belum liat cincin yang kamu beli kemarin” Rudi penasaran karena sedari tadi Ike menyembunyikan jemari yang dilingkari sebuah cincin.

Sambil tersenyum bahagia Ike mengangkat tangan kanannya dan memperlihatkan sebuah cincin yang melingkar di jari manisnya.  Runi kaget bukan kepalang melihat cincin bertahtahkan 3 berlian kecil itu. Rudi hanya bisa menelan ludah. Pahit.

“Gimana bagus gak, Rud?” tanya Ike dengan perasaan bahagia

 “Ini cincin, mamah yang ngasih, katanya sih cincin ini sangat bersejarah buatnya, cincin dari papahku”  tambah Ike lagi sambil menatap cincin itu.

“sayang, papah meninggal karena kecelakaan 2 tahun lalu” lanjut Ike dengan wajah sendunya. 

“semua dilakukan papah karena sangat mencintai mamah, papah sengaja menabrakkan mobilnya dengan harapan istri pertamanya meninggal jadi papah dan mamah bisa bersama” jelas Ike panjang lebar.  

     Perlahan genggaman tangan Rudi melemah mendengar penjelasan Ike, penjelasan yang membuat seluruh tulang Rudi seolah dilolosi dari tubuhnya.  Sebuah kejujuran yang membuat Runi ingin mencabut lidah si gadis bermata bening itu.

***
sumber klik disini

2 tahun lalu...

     Rudi Cuma bisa terdiam dan Runi menangis melihat pertengkaran ayah dan ibu saat itu, saat ayah merampas sebuah cincin bertahtahkan 3 berlian dan ingin memberikannya kepada perempuan lain.  Ibu dengan gigih berusaha merebutnya kembali tapi ayah segera masuk ke dalam mobil tapi berhasil disusul ibu dan ikut masuk ke dalam mobil.  Dan 5 jam setelahnya Rudi menerima sebuah kabar duka lewat sebuah pesan   singkat.

Dan kini cincin bertahtakan 3 berlian itu tengah dipake oleh seorang perempuan paling dicintai oleh Rudi. Ike kekasih sekaligus adiknya.
Jumlah Kata : 496

11 komentar

Nathalia Diana Pitaloka mengatakan...

papahnya jahat :(

tp kok cincinnya bs ada d tangan mamah ike? kan papahnya meninggal krn kecelakaan.. ato papahnya sempet ngasih ke mamahnya wkt lg sekarat di rs?

Aty Elias mengatakan...

Silahkan berimajinasi sendiri, hehehehehe :)

Ade Anita mengatakan...

Idem pertanyaaanku dengan nath

Anonim mengatakan...

Pertanyaanku juga sama T.T

Fauzi Ojik mengatakan...

Nggak tahu kisah tentang cincinnya, yang jelas ini cincinnya kembali ke... ah, kembali ke mana?

Aty Elias mengatakan...

all...hehehehe :D maksudnya sih cincinnya masih sempat diberikan pada mamahnya si Ike, aslinya ini banyak yang dipotong jadinya ceritanya malah ngambang...

cincinnya di pake Ike lagi, jd ayah si rudi ini merried lg sm mamahnya Ike, lahirlah Ike, mereka sodaraan sih, pada bingung yakkk, nanti tak bikin lagi deh biar tak membingungkan...

Mugniar mengatakan...

Ih merinding ka' baca.

Perntanyaan di atas ... biar tetap jadi misteri :D
Kerennya tawwa alur ceritanya. Bagus. Mudah2an menang.

Aty Elias mengatakan...

makasih kk niar, cuman ini msh perlu banyak dibenahi, mudah2an ke depanx bs lbh baik lagi, aamiin :-)

eksak mengatakan...

Keren tawwa ceritaki! Ewako! ;-)

Anonim mengatakan...

yahh...ga jadi nikah dunk ya :(

IMHO mba, masih terlalu banyak 'telling', banyak latihan aja kali ya, jadi next time ceritanya bisa lebih 'showing'. Keep writing :)

Aty Elias mengatakan...

bang eksak....ttp ewako, biar kalah :-)

mba rindrianie...iyya mba, aku jg lg belajar nie, next time smg bs lbh baik :-)